Mohon tunggu...
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kemandirian Pilar Dalam Kebersamaan Saling Berpadu

Penggiat Ekonomi Syariah terapan, dan Pertanian Organik Terpadu berbasis Bioteknologi. Sehat Manusia, Sehat Pangan, Sehat Binatang, Sehat Tanah, Air dan Udara.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Republik Tembakau Berdaulat

4 Oktober 2016   20:23 Diperbarui: 4 Oktober 2016   20:34 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kemerosotan kualitas tanah, melahirkan banyak lahan yang tidak produktif lagi setelah beberapa tahun digunakan oleh petani.

Disisi lain, petani tembakau, tidak memiliki daya tawar terhadap industri rokok terhadap harga. Bila jaringan tengkulak besar membutuhkan pasokan banyak, maka tahap awal harga akan tinggi, biasanya hanya berlangsung 2-4 kali pengiriman. Untuk selanjutnya harga jatuh perlahan tanpa ada negosiasi antara petani dengan tengkulak besar.

Dari mata rantai dan system yang telah berkembang. Firdaus mencoba untuk melakukan pemberdayaan lewat mendirkan KUBE Tembakau Organik. KUBE ini menjadi sebuah kekuatan bersama petani untuk melakukan perbaikan kesejahteraan dan kedaulatan untuk melahirkan produk jadi.

Langkah awal untuk mewujudkan Republik Tembakau adalah melakukan pelatihan pembuatan pupuk organic majemuk lengkap. Manfaat dari ini adalah petani yang bergabung dalam KUBE memiliki kemampuan untuk memperbaiki kualitas tanah yang telah kurus. Selanjutnya adalah keterampilan membuat anti hama berbasis bahan organik.

Langkah kedua untuk mesejahterakan petani memulai usaha pembibitan tembakau sendiri. Hal ini untuk menjaga kualitas bibit tembakau yang digunakan oleh petani.

Untuk langkah ketiga adalah membangun kapasitas produksi dengan standar produk tembakau organik. Kapasitas produksi ini menjadi kekuatan bersama petani tembakau untuk menghasilkan tembakau terbaik dan sekaligus tanaman jagung dan palawija bersantar organik.

Sedangkan dalam sisi keuangan menggunakan skema plasma syariah. Dimana KUBE Tembakau organik menjadi holding bagi KUBE berdasarkan jenis produk. Dimana dalam menjalan usaha menggunakan akad-akad mua’amalah. Diantaranya kerjasama bagi hasil antara petani dengan KUBE. Hal ini menjadikan siklus keuangan mengikuti kapasitas produksi dan periode produksi yang tetap. Bila menggunakan skema pinjaman perbankan maka alur pembayaran cicilan tidak bisa dicover dengan usaha pertanian tembakau dan palawija yang amat bergantung dengan kondisi cuaca dan siklus usaha yang naik dan turun.

Jalan untuk mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan petani tembakau di kab. Sumenep butuh waktu, pengorbanan, pembinaan, pemberdayaan. Dalam diskusi yang panjang, maka untuk terwujudnya Republik Tembakau membutuhkan waktu 5 tahun.

Ibarat kemerdekaan Republik Indonesia dimulai oleh sedikit orang dengan keberanian dan pengorbanan. Begitulah Firdaus mengambil jalan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kedaulatan petani tembakau di desa ia berasal di Kab. Sumenep, Jawa Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun