Buya Hamka adalah anak dari Dr. Abdul Hamid Hakim. Lahir dari istri ke-2. Secara biologis adalah keturunan alim ulama. Sedangkan sisi menarik adalah, bagaimana peran seorang ibu yang ditinggkan suami untuk berjuang menegakkan agama Islam dan mewujudkan kemerdekaan dari keterjajahan.
Dendang menjelang tidur ini, masih tersimpan dalam sastra lisan bundo kandung Sungai Batang. Dendang yang mampu melejitkan hasrat inyiak Dr, Buya Hamka untuk mengembara dan menuntut ilmu. Kemudian mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia dan Dunia lewat karya.
Dendang dengan harmoni riak danau maninjau, berkualitas rinuak, bada jo pensi dan seberkah surau Sungai Batang. Saat ini masih menyimpan misteri. Apakah kelak kembali lahir dari Rahim Bundo Kanduang Urang Maninjau Alim Ulama hebat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H