Mohon tunggu...
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kemandirian Pilar Dalam Kebersamaan Saling Berpadu

Penggiat Ekonomi Syariah terapan, dan Pertanian Organik Terpadu berbasis Bioteknologi. Sehat Manusia, Sehat Pangan, Sehat Binatang, Sehat Tanah, Air dan Udara.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Setenang Ikan Garing, Seliar Lintah

14 Oktober 2015   07:01 Diperbarui: 14 Oktober 2015   10:31 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlahan cahaya matahari enggan bersinar. Bersembunyi di dalam kabut asap dari ketidaktegasan penegakan hukum. Jorong Sungkai Kelurhan Lambuang Bukik adalah bagian yang tak terpisahkan dari denyut kota Padang. Jumlah penduduk sebanyak 67 KK dengan 12 orang anak yatim piatu. Pekerjaan utama masyarakat adalah AKA (Akademi Kasiak Aie) di Batang Kuranji, jembatan gunung nago.

Cerita dari tokoh masyarakat Mak Uniang Bukhari, masyarakat menghabiskan waktu untuk mencari nafkah selama 5 hari memanfaatkan pasir dan juga batu dari Batang Kuranji. Rata-rata adalah buruh harian lepas. Sedangkan sisanya satu hari digunakan untuk menggarap lahan persawahan dan sisanya untuk lahan hutan.

Dahulunya adalah hutan tanah ulayat, namun sekarang telah menjadi padang dan bukit yang tidak memberikan hasil maksimal. Menjadi tandus dan tidak dapat dibudidayakan untuk berbagai jenis tanaman. Jorong Sungkai adalah tempat indah di kota padang dengan memberikan pemandangan nan rupawan. Cerita ini dari masyarakat yang menyampaikan kepada penulis, bahwa sungkai menjadi tempat favorit untuk perkemahan.

Soal alam, persoalan hasil keserakahan adalah bencana kemanusian yang panjang. Kasus galodo kota Padang beberapa tahun yang lalu adalah hasil dari penebangan hutan. Apakah hal ini tetap diperbiarkan?

Ternyata Allah swt, menggerakkan orang-orang yang mau untuk memperbaiki keadaan masyarakat. Sebab pemerintah Kota sebelumnya tidak pernah menjadikan Sungkai sebagai prioritas perbaikan kualitas SDM dan infrastruktur. Mereka adalah edo prasetia pratama seorang anak muda, pengusaha kuliner di Kapalo Koto dengan usaha Al Vananza. Kemudian Yudis Kudu (Muhardi Barca) yang terampil dalam membuat pupuk organik majemuk lengkap (PMOL) dan bercocok tanam holtikultura.

Sedangkan dari akademisi adalah Nilla Kristina. Dosen Fakultas Pertanian UNAND yang didukung oleh Ajo Hary Efendi Iskandar. Pasangan sejoli yang telah harmoni semenjak menjadi aktivitis. Kemudian didukung oleh berbagai komunitas dan perorangan.

Jorong Sukai, secara perlahan mengalir elok bak sungai yang membelah perkampungan. Berisikan ikan-ikan larangan berjenis Garing dan ikan lainnya. Penulis datang kesana, melihat secara langsung dan menyaksikan begitu tenang ikan garing berenang dan menggoda penulis untuk berlama-lama berada disana. Ikan larangan adalah kolam panjang masyarakat sebagai ketahanan pasokan gisi dan kedaulatan ekonomi komunitas.

Masyarakat menyepakati hasil dari Ikan Langan untuk kepentingan bersama masyarakat. Sedangkan untuk dapat menikmati pemandangan indah, maka telah berdiri Rumah Belajar. Hasil dari donatur dalam sebuah website www.pulangkampuang.com. Hal ini menambah kedamaian untuk masyarkat berkarya.

Ketika penulis bertanya kepada seorang penduduk Hasan Basri Rajo Sutan tentang hasil padi dengan menggunakan POML. Beliau menjawab saya yakin untuk menjadikan lahan perawahan saya menjadi total organik. Sebab memberikan hasil yang lebih baik dan juag dengan biaya lebih murah.

Bapak Hasan Basri Rajo Sutan juga bercerita bahwa masyarakat memiliki keterampilan untuk membuat POML dan tidak tergantung dengan pupuk butan yang mesti dibeli dan disubsidi. Beliau juga memberikan fasilitas lahan untuk mahasiswa UNAND melakukan penelitian total organik dibawah asuhan bu dosen Nilla Kristina.

Di sisi lain, beliau membudidayakan bibit unggul lokal bernama Padi Caredek 3 sajulai. Sebagai varian baru. Padi yang berusia 3,5 bulan dengan bentuk yang bagus. Memiliki cita rasa enak dan unik. Penulis mendapatkan hadiah berupa bibit untuk dapat dikembangkan ditempat lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun