Neraca
Ini adalah neraca laporan keuangan dalam The Islamic Cashflow Quadrant. Dimana sumber yang halal dan sesuai dengan syariah menjadi pemasukan. Pemasukan itu akan diinvestasikan dan dibelanjakan pada kolim Pahala (asset) sepeti menafkahi keluarga, mengeluarkan zakat, infak, shadakah dan wakaf. Sedangkan sumber yang tidak halal yang bersumber dari pekerjaan baik oleh pekerja, profesional, pemilik usaha dan investor akan masuk dalam kolom pengeluaran dan ia akan dibelanjakan dalam neraca Dosa (liabilitas).
Contoh:
Seorang Pemilik usaha muslim akan mendapatkan keuntungan usaha. Dari keuntungan tersebut ia akan mengeluarkan zakat yang masuk dalam kolom pemasukan sebesar 2,5%. Kemudian ia membantu anak yatim maka ia membuat peningkatan pada kolom pemasukan dan menambah dalam kolom Pahala (asset). Namun ia pernah melakukan transaksi dengan menggunakan lembaga bank non syariah. Maka ia bukan memasukkan dalam kolom Pemasukan, namun masuk dalam kolom Pengeluaran dan mauk dalam neraca Dosa (liabilitas)
Penutup
Demikianlah sebuah pengantar dari serial kajian ekonomi finansial dalam Tema The Islamic Cashflow Quadrant, semoga bermanfaat untuk menuju keberkahan dan keadilan ekonomi dari aktivitas kita sebagai Insan yang mencari karunia Allah sebagai Pegawai, Konsultan, Pemilik usaha, Investor.
Dituntaskan dalam Mihrab Masjid 17 Cilosari Ba’da subuh, Rabu 2 Desember 2009, di revisi dan dikembangkan menjadi sebuah kajian utuh. Semoga Allah Swt mudahkan dalam memahami dan menuliskan makna dan hikmah dari ayat-ayat AlQuran dan Kauniyah, amiin.
Muhammad Yunus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H