Mohon tunggu...
sangkuriang koi breeder
sangkuriang koi breeder Mohon Tunggu... -

memulai usaha koi sejak 1997,breeding koi mulai 2008.saat ini membina 5 orang petani koi di cimahi.selain usaha ikan hias,jg melayani jasa pelayanan pembuatan kolam koi tanpa kuras.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kendala Budidaya ikan KOI

14 Agustus 2010   17:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:02 3295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia mulai diperhitungkan di dalam dunia Per-koian,terbukti dengan diadakanya kontes koi tingkat ASIA/3rd ASIA KOI CUP di Indonesia,tepatnya di Mangga Dua JITEC beberapa bulan lalu.Tidak salah menyebut Tahun 2010 sebagai era gemilang KOI Indonesia dimana dalam event tersebut rekor jumlah peserta dipecahkan.sesuatu yang membanggakan. Adalah suatu tantangan bagi para pembudidaya Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas KOI hasil budidaya para peternak di indonesia.Blitar,Tulungagung,Sukabumi adalah beberapa kota yang telah lama menekuni budidaya KOI di Indonesia.Beberapa kendala dalam usaha budidaya koi adalah Kurangnya perhatian Pemerintah terhadap kesulitan para petani koi itu sendiri.beberapa kendala itu antara lain kurang tersedianya Induk berkualitas,bantuan finansial untuk perluasan lahan dan pembelian pakan, Jepang dengan wilayah pertanian yang tidak seluas yang dimiliki negara kita telah menjadi nomor wahid dalam dunia ikan hias yang sangat digemari oleh berbagai golongan ini.Banyak orang tidak tau darimana ikan koi berasal,KOI bukan berasal dari negara Jepang,namun mereka berhasil mengembangkan KOI sehingga menjadi penyumbang Devisa yang tidak kecil untuk negara Jepang yang saat ini KOI telah menjadi industri disana. Sangat disayangkan,jika Negara kita dengan ketersediaan lahan serta sumberdaya manusianya masih belum bisa berbicara banyak dalam hal Budidaya ikan hIas yang sangat digemari ini.China dengan DONG FANG koi farm nya,telah meng-eksport koi hasil budidayanya ke beberapa negara Eropa bahkan sampai ke negara kita. Beberapa peternak KOI kita yakin,jika beberapa kendala tersebut bisa diatasi mungkin Negara kita akan menjadi produsen KOI terbesar di ASIA bahkan Dunia dengan luas wilayah dan sumberdaya manusia nya yang banyak tersedia.

Kini telah banyak peternak koi tersebar di beberapa kota bahkan desa di Indonesia yang menekuni budidaya KOI.tidak hanya Blitar,Tulungagung dan Sukabumi saja,Cimahi,Sumedang,subang,Bandung dan beberapa kota dan desa lain telah banyak kita temui peternak KOI.Namun kurangya pengetahuan teknik budidaya dan beberapa kendala tadi,banyak peternak KOI kita belum bisa menghasilkan KOI yang diharapkan.Padahal beberapa negara mancanegara banyak yang berminat dengan KOI hasil putra Indonesia,satu lagi kendala yang ditemui,sulitnya mengurus Surat Ijin eksport dan biaya pengurusan surat ijin yang dirasakan sangat tinggi bagi beberapa peternak yang kurang mempunyai dana untuk itu serta terlalu berbelit-belit,birokrasi yang panjang tutur salah seorang peternak KOI di daerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun