Mohon tunggu...
Insan Indah Pribadi
Insan Indah Pribadi Mohon Tunggu... -

aku bukan Jutawan..tapi Milyader !!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Basuto, Gelar Pameran Lukisan 3 Dimensi

1 Oktober 2012   15:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:24 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bambang Suhartoyo atau yang sering dikenal dengan sebutan BASUTO menggelar pameran lukisan 3 Dimensi di rumahnya. Anggota TNI Marinir yang sedang memasuki masa persiapan pensiun ini, membuktikan ucapannya, bahwa berkesenian tak terhalang ruang dan waktu. Buktinya hari Minggu 30 September 2012 dirinya bersama Upit rekannya, menggelar pameran lukisan di kediamannya jalan Pisang Tambakreja, Cilacap.

Banyak rekan seniman yang hadir menyaksikan gelaran acara sehari tersebut. Selain Perupa Senior Hadi Wijaya, dan juga para perupa se-Banyumas Raya, hadir pula ketua Dewan Kesenian Cilacap Nasruddin Mudaff turut mengapresiasi acara tersebut.

Pameran yang digelar pertama kalinya itu menghadirkan nuansa yang berbeda. Tak seperti pameran biasanya. Lukisan yang dipamerkan saat ini adalah lukisan yang tidak seperti kita bayangkan. Jika biasanya pameran lukisan digelar dengan memamerkan lukisan yang tertuang di kanvas, kali ini, Basuto dan Upit menggelar lukisan di lantai (Paving)Dan untuk bisa menikati lukisan tersebut harus pada jarak tertentu..

Bambang Suhartoyo mengaku butuh waktu sekitar 4 sampai 5 hari untuk bisa menyelesaikan lukisan 3 dimensi tersebut. Dibutuhkan kosep yang matang serta perhitungan yang tepat, agar nantinya lukisan tersebut benar-benar menjadi lukisan 3 Dimensi.

13491047341948291622
13491047341948291622
1349104511458526153
1349104511458526153
Mengenai gelaran acara pameran lukisan tersebut, Upit yang juga memamerkan karyanya bersama Basuto ini menyatakan pesan kepada Pemerintah terkait dengan pentingnya ruang berekspresi bagi seniman. Ia menyatakan sangat perlu di Cilacap dibangun Gedung Kesenian. Karena selain sebagai pusat berkumpulnya segala aspek kesenian, gedung kesenian bisa menjadi simbol majunya kesenian di Cilacap. “Jika di kota itu ada Gedung Kesenian, itu tandanya Pemerintah peduli dengan seniman. Tapi yang terjadi saat ini adalah, pemerintah Cilacap belum mencintai kesenian, dan belum memahami kesenian sebagai income terbesar bagi daerah!” ungkapnya sembari menyantap mendoan yang disuguhkan disaat pemran berlangsung.

Begitu juga Hadi Wijaya, perupa asal Banyumas, yang membeirkan apresiasi dan dorongan akan dibangunnya Gedung Kesenian di Cilacap. “Saya menyambut baik usaha pemerintah Cilacap memberikan ruang apresiasi bagi seniman dengan memanfaatkan gedung-gedung yang mangkrak di Cilacap." Hal itu bisa diolah oleh seniman menjadi gedung kesenian yang representative sesuai dengan kebutuhan tiap individu seni yang ada di Cilacap.”

Namun demikian meski usulan mengenai Gedung kesenian belum juga menemui titik temu, Basuto dan juga Upit tak pernah menyerah. Mereka tetap berkarya untuk kemajuan dunia Seni di Cilacap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun