Mohon tunggu...
Sanggar Pelatihan Akting
Sanggar Pelatihan Akting Mohon Tunggu... -

Dari dulu hingga kapanpun seni peran tidak ada habisnya untuk digali lebih dalam keindahan pengetahuannya. Sangatlah terlalu banyak metode dan pelatihan akting guna mencari "kesaktian" sejati seorang aktor. Perlu waktu bertahun-tahun untuk bisa memaknai dan memahami betul tentang salah satu kajian ilmu pertunjukan yang disebut AKTING. Bahkan ada yang bilang, bahwa seorang aktor bisa disebut sebagai AKTOR jika sudah memiliki pengalaman ber-AKTING selama kurang lebih 30 tahun. Sementara Ilmu "kesaktian" membentuk "pribadi" melalui akting ini, sangatlah disayangkan jika hanya dimiliki oleh SENIMAN saja. Sementara juga, masih banyak orang yang sangat ingin mempelajari "teknik personality" tersebut, namun tidak punya cukup waktu untuk mengikuti latihan teater atau produksi film yang berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun lamanya. Disini, SPA (Sanggar Pelatihan Akting) akan memberi sedikit dari yang banyak itu, dimana esensi atau core utama berbagai kajian seni peran tersebut dapat dipelajari oleh siapapun guna mengoptimalkan pembentukan karakter (character building), baik itu untuk pembentukan pribadi aktornya atau tokoh (peranan) yang dipilih. Ilmu "kesaktian" ini akan sangat bermanfaat untuk menjalani segala bidang ilmu dan usaha apapun yang digeluti seseorang dengan membawa 5 daya yang menyatu ke segenap jiwa raganya. Lima daya tersebut adalah: daya intelektual (IQ), daya emosional (EQ), daya spiritual (SQ), daya tubuh (VIT) dan daya laku (APP).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan Karakter dan Akting

11 September 2015   11:38 Diperbarui: 11 September 2015   11:38 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada post sebelumnya, kami berbicara tentang pendidikan karakter bagi akting. Pembentukan karakter ibarat membajak ladang sebelum ditanami padi. Analogi lain yang dapat menggambarkan pembentukan karakter adalah komputer. Manusia memiliki seperangkat hardware seperti komputer. Hardware komputer adalah CPU, memori, input device, dan output device. Di dalam CPU terdapat processor, RAM, network card, dan lain-lain. Hardware manusia adalah IQ, EQ, SQ, APP (Daya Laku), dan VIT (Daya Tahan Tubuh).

Semakin baik hardware suatu komputer, semakin baik dan semakin banyak pula software yang dapat di-install bukan? Begitu pula manusia. Semakin baik kelima daya tersebut, semakin baik dan semakin banyak pula ilmu yang dapat di-install atau dipelajari bukan? Oleh sebab itu, kami merasa perlu untuk membentuk karakter Anda. Singkatnya, kami akan meng-upgrade hardware Anda, sehingga ilmu akting dari kami dapat Anda pelajari dengan mudah. Bahkan, bisa jadi akting bukan hanya satu-satunya ilmu yang dapat Anda pelajari di sini.

 

Korelasi Akting dan Pendidikan Karakter    

Acting berasal dari kata ‘act’ yang artinya ‘to do’. Dalam hal ini, lakuan yang dikhususkan adalah melakukan peniruan terhadap salah satu karakter. Bagaimana kita dapat meniru kalau karakter kita tidak kuat untuk memainkan karakter lain? Kita pasti tidak ingin terlalu tenggelam dalam permainan dan tidak dapat kembali ke dunia nyata, bukan? Atau apa kita harus menyewa psikolog pribadi setiap selesai shooting film seperti Leonardo di Caprio? Ada yang namanya KONTROL. Namun, kontrol diri hanya ada di karakter yang kuat. Oleh sebab itu, kami beranggapan bahwa pendidikan karakter diperlukan untuk mempelajari akting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun