Saking sibuknya awal bulan, lupa kalau 1 Desember hari AIDS. Maklum, Konsultan kayak saya, awal bulan adalah saatnya menyusun strategi baru untuk cari TARGET. Gimana akal biar klien nambah. Itulah kerjaan lelaki super, suami sayang istri, siap berjibaku demi masa depan anak. Kompasiana? Saya buka cuma kalau di jalan, macet, ketimbang senewen, buka buka. Jadi buat saya Kompasiana bukan segalanya. Maklumlah, saya bukan Mantan Wartawan.
Tapi, asyiknya, hari AIDS adalah tulisan Mariska Lubis, yang so pasti jaminan dibaca banyak orang, dan Admin suka rela menaruhnya di HL. Rada kaget juga, penulis spesial masalah sex, di hari AIDS menulis justru soal Ulang Tahun Kompasiana. Tapi, hebatnya justru di sini. Tak cuma tentang ultah, tapi ada pesan moral yang disampaikan. Perdamaian.
Ayo, Kompasianers dan Kompasiana pada damai. Kira-kira begitu. Semua diulas. Soal anugerah Ter, soal masuk HL, soal hubungan antar warga. Dan ML tak hanya menuliskan tapi mempraktekan. Soal sebagai Kompasianers Papan Atas yang menyambangi Kompasianers Abal-Abal kayak saya, ML juga melakukannya. ML mau komen di postingan saya. Sama kaya Mas Isjed, deh. Orang Hebat yang tak malu jalan-jalan dan mampir di lapak kumuh. Jadi ML nggak merasa Di Menara Gading. Padahal ML penulis buku laris.
Pesan Damainya terasa menyejukan. Tidak kayak Arman Maulana yang bawa pesan Damai sambil jejingkrakan. 'Perdamaian, Perdamaian!' Inilah postingan ML selain masalah sex yang seksi, menggigit! Saya suka! Lama tidak posting, begitu posting membawa misi damai!
Asyik juga yah, kalau semua serba suka damai. Nggak ada kali ya, Korea Selatan saling lempar tembakan sama Korea Utara. Nggak ada Amerika Serikat yang sok jadi Polisi Dunia. Nggak ada kesirikan antar warga, karena Dia postingannya masuk HL mulu, masuk Terpopuler mulu. Nggak ada main sindir-sindir kayak Ibu-ibu di kampung kumuh, ke warga lain tanpa berani tunjuk hidung.
Ah, Mariska Lubis yang cantik dan cerdas! Aku lelaki sejati, bisa-bisa Jatuh Cinta Padamu. Terima Kasih, Pesan Damain
