Mohon tunggu...
Sangelang Blue
Sangelang Blue Mohon Tunggu... -

Citizen | New Dimension

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Populasi Cina Menentukan Kemajuan Negara di Asia Tenggara?

17 Mei 2011   02:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:33 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan suatu negara di Asia tenggara ditentukan oleh banyaknya populasi Cina di negara tersebut. Anda mungkin tidak percaya, tetapi tengoklah kenyataan ini. 1. Singapura (Cina 70%, Melayu 20%, Others 10%) : paling maju di Asia Tenggara 2. Malaysia (Cina 30%, Melayu 60%, India 10%) : 2nd di Asia Tenggara 3. Thailand (Cina 20%, Thai 80%) : 3rd di Asia Tenggara 4. Brunei (Cina 14%, Melayu 76%) 5. Indonesia (Cina 10% --) Dari Kenyataan diatas, dapat dilihat bahwa populasi Cina menentukan kemajuan negara. Singapura yang walaupun tanah Melayu, dipimpin oleh PM Cina sejak Lepas dari Malaysia (1965) menunjukkan kemajuan yang mencengangkan walaupun tanpa SDA yang memadai, dan sekarang menjadi negara kota yang paling teratur dan disiplin dengan tingakatan pendapatan perkapita tertinggi di Asia tenggara. Demikian juga dengan Malaysia, yang sekarang mulai menjadi negara yang mengikut jejak Singapura, dimana banyak didatangi pekerja asing untuk bekerja disana karena kekurangan tenaga kerja lokal. Kalau kita tengok populasi Cina di Malaysia mencapai 30% (mungkin lebih), mungkin ini salah satu penyumbang kemajuan itu. Kemudian kita tengok Indonesia, populasi Cina kurang dari 10%, di sektor niaga cina memang berkuasa, tetapi karena populasinya yang sedikit dibanding total penduduk Indonesia yang mencapai 220 juta, maka kemajuan ekonomi masih seperti saat ini. Anyway...this is my humble opinion he he he Btw to all Buddhist....Happy Vesak Day

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun