Mohon tunggu...
bima wahyu
bima wahyu Mohon Tunggu... -

kuli pabrik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Flash Fiction: Pilkada

3 Oktober 2010   17:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*****

Saat pelaksanaan pilkada, di dalam bilik pencoblosan ...

"Mampuuusssssss ... Mampuuusss kau! Semoga tiap lobang yang aku cobloskan di gambarmu ini bisa memberikan luka untukmu! Matilah kau! Anjing! Babi! Kau menghancurkan keluargaku! Ayahku menjadi tumbal untuk korupsi dana APBD yang kau lakukan. Mampuuuussssss!!!"

http://sangasiji.wordpress.com/2010/10/03/flash-fiction-pilkada/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun