Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kompol Sandy Budiman: Pentingnya Deklarasi Djuanda dalam Hari Nusantara

13 Desember 2024   13:50 Diperbarui: 13 Desember 2024   13:50 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompol Sandy Budiman/Foto: Dokpri 


Jakarta -- Dalam rangka memperingati Hari Nusantara yang jatuh pada 13 Desember, Kaurrapkum Subbidbankum Bidkum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi (Kompol) Sandy Budiman, S.H., S.I.K., M.Si., mengingatkan kembali pentingnya Deklarasi Djuanda sebagai tonggak kedaulatan maritim Indonesia.

Deklarasi yang dicanangkan pada tanggal yang sama tahun 1957 tersebut menjadi dasar pengakuan internasional atas Indonesia sebagai negara kepulauan.

"Deklarasi Djuanda menegaskan bahwa perairan di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-pulau Indonesia merupakan satu kesatuan wilayah yang tidak terpisahkan," jelas Kompol Sandy.

"Tidak hanya terbatas pada daratan, kedaulatan Indonesia juga meliputi perairan di sekitarnya."

Kompol Sandy juga menjelaskan tiga poin penting dari deklarasi tersebut, yakni penetapan batas laut teritorial sejauh 12 mil laut dari garis pantai, pengakuan seluruh perairan dalam batas tersebut sebagai perairan nasional, dan konsep kesatuan wilayah yang mengintegrasikan darat dan laut.

Kompol Sandy Budiman/Foto: Dokpri
Kompol Sandy Budiman/Foto: Dokpri


Terkait pengamanan wilayah perairan, Kompol Sandy menegaskan peran berbagai institusi dalam melindungi kedaulatan Indonesia.

"Polri, terutama melalui Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (PolAir), aktif menjaga keamanan dan ketertiban di perairan, termasuk melakukan pengawasan tindak pelanggaran hukum seperti penyelundupan dan pencurian ikan di kawasan perbatasan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa PolAir memiliki mandat untuk melakukan patroli di wilayah laut teritorial, bahkan bisa lebih jauh jika diperlukan.

"Polri mendukung penguatan hukum nasional dan upaya diplomasi aktif untuk menyelesaikan konflik perbatasan dengan damai," katanya.

Kompol Sandy juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan negara.

"Sebagai anggota Polri, penekanan saya adalah: TNI dan Polri harus bersinergi. Walaupun memiliki doktrin yang berbeda, TNI dan Polri harus kompak sampai kiamat," tegasnya.

Kompol Sandy Budiman/Foto: Dokpri 
Kompol Sandy Budiman/Foto: Dokpri 


Ia juga mengajak semua pihak untuk melakukan pendekatan dan bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait dalam menjaga kedaulatan demi mempertahankan persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

"Dengan pertahanan dan keamanan yang solid, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Bravo TNI-Polri!" ujar Kompol Sandy dengan semangat.

Melalui pendekatan diplomasi, negosiasi bilateral, serta penegakan hukum yang tegas, Kompol Sandy optimis Indonesia dapat menjaga kedaulatannya dan menyelesaikan konflik perbatasan sesuai hukum internasional.

Hari Nusantara, yang menjadi peringatan penting atas Deklarasi Djuanda, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

"Mari bersama-sama menjaga laut kita, karena laut adalah masa depan bangsa. Selamat Hari Nusantara!" tutupnya.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun