"Rekaman CCTV sangat membantu kami dalam investigasi, mulai dari identifikasi pelaku hingga rekonstruksi kejadian. Selain itu, CCTV berfungsi sebagai force multiplier yang memperluas pengawasan tanpa harus menambah jumlah personel," jelas Kompol Sandy.
Ia juga menekankan pentingnya integrasi antara CCTV masyarakat dengan sistem kepolisian untuk menciptakan sistem pengawasan yang lebih efektif.
"Kami mendorong masyarakat untuk menghubungkan CCTV mereka dengan pusat pengawasan kepolisian agar deteksi dini dan respons cepat terhadap ancaman dapat dilakukan," tambahnya.
Namun, Kompol Sandy Budiman mengingatkan bahwa pemanfaatan CCTV harus diimbangi dengan regulasi yang ketat untuk melindungi privasi dan mencegah penyalahgunaan.
"Regulasi perlindungan data sangat penting. Selain itu, pemerintah dapat menetapkan standar teknis untuk CCTV agar kualitas rekaman cukup baik untuk investigasi," ujarnya.
Sebagai langkah preventif, Kompol Sandy mengusulkan adanya edukasi kepada masyarakat terkait pemasangan CCTV yang efektif dan program kolaborasi seperti Neighborhood Watch berbasis teknologi.
"Upaya bersama antara masyarakat dan aparat akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman," pungkasnya.
Fenomena pemasangan CCTV, menurut Kompol Sandy Budiman, adalah simbol perubahan cara pandang masyarakat terhadap keamanan.
Dengan kolaborasi yang baik antara masyarakat dan aparat penegak hukum, harapannya lingkungan yang lebih aman dapat tercipta.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H