Eric juga membagikan pengalamannya memasarkan karya ke berbagai negara, termasuk Thailand, Taiwan, Hong Kong, dan Beijing, sebelum akhirnya membawa karyanya ke Indonesia.
"Pasar Indonesia kini lebih memahami karya figur seperti ini, dan saya merasa saat yang tepat untuk fokus di sini," katanya.
Dalam perkembangannya, bahan pembuat mainan telah beralih dari resin ke vinil, yang lebih ringan dan tahan lama. Ukurannya juga bervariasi, mulai dari yang kecil hingga 30 cm, menyesuaikan kebutuhan para kolektor.
Ke depan, PJP dan Eric berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif Indonesia dengan merangkul kolaborasi bersama artis lokal.
Acara besar berikutnya direncanakan pada 2025 di Jakarta dengan menghadirkan seniman internasional.
"Kami berharap pemerintah dapat mendukung, baik untuk pameran internasional maupun pengembangan industri kreatif lokal," ujar Eric.
Dengan harga mulai Rp800 ribuan, figur Gwen tidak hanya ditujukan sebagai koleksi eksklusif, tetapi juga sebagai karya seni yang bisa dinikmati lebih banyak orang.
"Harapannya, Gwen dapat lebih dikenal di dalam negeri sehingga kita bisa membanggakan karya sendiri tanpa harus keluar negeri dulu," tutup Eric.