Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Atasi Genangan Air, Lurah Sudtim Optimis Pihak Peruri Ikhlas Melepas Lahan di Utari untuk Pembuatan Embung

25 Agustus 2024   07:13 Diperbarui: 25 Agustus 2024   07:16 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudimara Timur, Ciledug -Untuk mengantisipasi terjadinya genangan air yang kerap terjadi bila musim hujan tiba di kawasan Komplek Peruri, Sudimara Timur, Ciledug, Kota Tangerang, Lurah Sudtim, Kamaludin Al Hasani optimis, Yayasan Peruri sebagai pemilik lahan di kawasan Utari mau dengan ikhlas melepas lahan tersebut kepada pemerintah Kota Tangerang.

Adapun lahan yang berada di kawasan Utari itu nantinya akan dibangun sebuah embung atau bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limpahan atau air rembesan.

Saat ini menurut Kamaludin, pihaknya bersama beberapa tokoh masyarakat sedang mengusahakan upaya pembebasan lahan di Utari itu.

"Kami bersama beberapa tokoh masyarakat sedang berusaha agar tanah di belakang Utari ini bisa dibebaskan oleh Pemerintah Kota Tangerang untuk dijadikan embung atau situ kecil, agar air di wilayah Peruri ini bisa ditampung disana. Sehingga genangan air yang selama ini mungkin tinggi bisa berkurang. Kalau terbebaskan mungkin agak sulit tapi minimal bisa mengurangi genangan yang ada," ujar Kamaludin Al Hasani saat menghadiri acara tasyakuran warga dalam rangka HUT ke-79 RI, di wilayah RT 002 RW 02 Komplek Peruri, Sabtu (24/8/2024).

Lurah Sudimara Timur Kamaludin Al Hasani saat memberikan sambutan pada malam tasyakuran warga RT 02/02 komp. Peruri (pribadi)
Lurah Sudimara Timur Kamaludin Al Hasani saat memberikan sambutan pada malam tasyakuran warga RT 02/02 komp. Peruri (pribadi)


Kamaludin mengatakan agar kiranya Yayasan Peruri mau melepas lahan di Utari tersebut, tentunya dengan tidak gratis alias Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas terkait akan membayar lahan yang ada di lokasi milik Yayasan Peruri itu.

"Saya mohon dorongan dan doa dari seluruh masyarakat agar usaha dari tokoh-tokoh masyarakat kita, ketua RW, forum RW bisa terlaksana dan Peruri bisa memberikan atau iklhas dibebaskan oleh Pemerintah, tentunya tidak gratis tapi berbayar ya," tandas Kamaludin.

Sejauh ini kata Kamaludin, dalam satu kesempatan dirinya dan camat Ciledug pernah menyampaikan kepada Pj Wali Kota Tangerang tentang pembebasan lahan Peruri untuk dijadikan embung, sebagai upaya penanganan banjir di wilayah Kelurahan Sudimara Timur.

"Pemerintah Kota Tangerang melalui Pj. Walikota sangat merespon hal tersebut, tinggal menunggu permohonan dari kita, surat dari kita sehingga ini bisa terlaksana,"

"Kami yakin dengan semangat para ketua RT, ketua RW, apa yang kita cita-citakan bersama ini bisa terlaksana dan terwujud dengan baik." tutup Kamaludin.

Lurah Sudimara Timur Kamaludin Al Hasani beserta jajaran tengah gotong royong kebersihan di wilayah belakang Utari, komp. Peruri (pribadi)
Lurah Sudimara Timur Kamaludin Al Hasani beserta jajaran tengah gotong royong kebersihan di wilayah belakang Utari, komp. Peruri (pribadi)


Sebelumnya, Kelurahan Sudimara Timur lewat Lurah Kamaludin Al Hasani pernah mengatakan, jika pihaknya terkendala lahan guna pembuatan embung.  

Satu-satunya lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan embung tersebut yakni lahan di Utari milik Yayasan Peruri. Menyoal rencana pembuatan embung itu sendiri, Kamaludin menyatakan, berdasarkan keterangan dari Sekretaris Kelurahan dan beberapa tokoh masyarakat, jika dahulu pernah diusulkan ke pemerintah Kota Tangerang.

Selain rencana pembuatan embung, Kelurahan Sudimara Timur dalam mengantisipasi banjir di Komplek Peruri, pihaknya sudah mengerjakan perbaikan dan pembersihan sejumlah selokan dengan menggunakan beton. Hal tersebut dilakukan di beberapa titik yang rawan genangan air.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun