Olimpiade Paris 2024, nama Rizki Juniansyah mencuri perhatian dengan pencapaiannya yang membanggakan. Atlet angkat besi Indonesia ini berhasil meraih medali emas, mencatatkan dirinya sebagai juara dalam kategori angkat besi.
Di tengah hiruk-pikukKemenangan ini bukan hanya milik Rizki, tetapi juga merupakan hasil dari dukungan dan peran besar yang diberikan oleh Rosan Roeslani, Ketua Umum PB PABSI.
Rosan Roeslani, yang dikenal sebagai sosok berpengaruh dalam dunia olahraga Indonesia, memainkan peran kunci dalam pencapaian Rizki.
Menyadari betapa pentingnya dukungan keluarga dalam pencapaian seorang atlet, Rosan memutuskan untuk membawa ibu dan kakak Rizki langsung ke Paris.
Keputusan ini tidak hanya untuk memberi semangat tambahan, tetapi juga untuk memastikan Rizki merasa didukung sepenuhnya dalam perjuangannya meraih medali emas.
Selama kompetisi, kehadiran ibu dan kakak Rizki di tribun memberikan dorongan moral yang signifikan.
Momen-momen emosional antara Rizki dan keluarganya terlihat jelas saat ia melangkah ke atas podium dengan medali emas di lehernya.
Tidak hanya kemenangan ini membawa kebanggaan bagi Rizki dan keluarganya, tetapi juga menegaskan bahwa dukungan dari pihak-pihak terdekat dapat menjadi faktor penentu dalam kesuksesan seorang atlet.
Keberhasilan Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024 adalah simbol dari kerja keras, dedikasi, dan dukungan tanpa henti dari orang-orang di sekelilingnya.
Rosan Roeslani, sebagai ketua umum PB PABSI, menunjukkan betapa pentingnya peran pengurus olahraga dalam memotivasi dan mendukung atlet.
Kemenangan ini tidak hanya menorehkan prestasi dalam sejarah olahraga angkat besi Indonesia, tetapi juga memperkuat hubungan antara atlet dan pengurus olahraga, serta memperlihatkan betapa berartinya dukungan keluarga dalam setiap langkah menuju kesuksesan.
Selama masa kepemimpinan Rosan di PABSI sejak 2015, telah dicapai tiga pencapaian penting yang sebelumnya belum pernah terwujud.
Pertama, PABSI berhasil meraih medali emas di Asian Games, bahkan dua kali medali emas. Kedua, Indonesia berhasil menjadi juara dunia dalam angkat besi sebanyak dua kali. Ketiga, PABSI meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 lewat Rizki Juniansyah.
Sejak 2015, PABSI juga menerapkan program pelatnas yang berkelanjutan hingga saat ini, dengan komposisi 60 persen atlet junior dan 40 persen senior. Hasilnya, pencapaian-pencapaian tersebut membuktikan keberhasilan program tersebut.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H