"Sesuai arahan ketua umum PSI. Salah satu program yang diperjuangkan PSI adalah setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan akses internet gratis. Untuk kota tangerang sendiri program ini akan saya perjuangkan jika saya lolos di pemilihan legislatif nanti. Pentingnya akses internet di era digital ini menjadikan kebutuhan internet menjadi kebutuhan pokok." imbuh Indra
Indra yang memiliki latar belakang seorang media berharap dengan adanya internet gratis untuk warga Kota Tangerang, maka akan bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kota
Tangerang karena jumlah angkatan kerja dengan lowongan kerja yang ada di Kota Tangerang tidak seimbang.
Dengan adanya internet gratis untuk masyarakat tentunya akan mendorong masyarakat berwirausaha salah satunya bisa berjualan online.
Menurut data studi Deloitte, mengungkap bahwa pemanfaatan teknologi Internet oleh pelaku usaha secara online, dapat meningkatkan penjualan 80 persen lebih tinggi ketimbang dengan cara konvensional atau offline.
Tak cuma itu, e-commerce juga dapat menggenjot inovasi, membuka lapangan pekerjaan 1,5 kali lebih luas, dan membuka akses UMKM ke pasar lokal maupun internasional.
Hal lain yang Indra ingin sampaikan kepada para konstituennya yakni, bagaimana pentingnya edukasi politik di usia muda.
Karena itu, Indra mengimbau para pemilih khususnya generasi muda untuk tidak golput pada Pemilu 2024 nanti, mengingat ada harga mahal yang harus dibayar daripada pesta demokrasi tersebut.
"Terpilih atau tidak dalam pemilihan legislatif nanti, bagi kita memberikan edukasi politik kepada masyarakat Kota Tangerang khususnya daerah pemilihan 4 adalah hal yang penting. Kenapa edukasi politik bagi kita penting karena cost politik di kita termasuk besar dan harapan saya tentunya terutama bagi masyarakat daerah pemilihan 4 yang meliputi kecamatan Ciledug, Karang Tengah dan Larangan, jangan golput dan pilihlah calon legislatif bersih serta tidak memiliki masalah hukum di kemudian hari." pungkas Indra menutup.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H