"Panitia yang kita libatkan itu adalah penggabungan antara remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak yang jumlahnya ada 120 orang. Kita mengakomodir semua. Dulu memang sedikit sehingga ada yang protes. Maka kita akomodir itu. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini membuat jamaah semakin akrab dan rajin beribadah." pungkas Bastian Rauf.
Ketua Taklim Masjid Al Hikmah Dr. Hj. Endang Isti menambahkan seputar pelaksanaan pemotongan dan penyaluran hewan kurban yang juga melibatkan ibu-ibu Taklim Masjid Al Hikmah.
Menurutnya ibu-ibu Taklim Masjid Al Hikmah yang terdiri dari 50 anggota sangat mendukung dan turut membantu kelancaran pelaksanaan pemotongan dan penyaluran hewan kurban.
"Ibu-ibu jamaah taklim Masjid Al Hikmah sangat mendukung sekali bagaimana acara ini bisa berjalan lancar. Kali ini luar biasa. Baru kali ini sapi bisa berjumlah 16 ekor. Jadi kita benar-benar melakukan persiapan mulai dari pengurus dan panitia. Ibu-ibu inilah yang menjadi bagian konsumsi mulai dari shalat ied, pemotongan sampai pembagian hewan kurban. Kita menyiapkan snack ratusan box, makan siang dan camilan baik untuk panitia juga untuk pengkorban." ujar Dr. Hj. Endang Isti.
Sementara itu Ketua RW 02 Komplek Peruri, Sudimara Timur, Ciledug, Suhardjijo mengatakan, bahwa pada Idul Adha tahun ini pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Masjid Al Hikmah jauh lebih semarak dan jumlahnya yang juga meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Karena pandemi Covid-19 telah selesai jadi lebih semarak. Hewan kurban juga terbanyak dari sebelumnya. Antusias warga juga sangat tinggi. Mudah-mudahan kedepan lebih semarak lagi pelaksanaan pemotongan dan penyaluran hewan kurban di lingkungan kami." ujar Suhardjijo menutup.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H