Mereka berbohong dengan mengatakan puasa padahal barusan makan di warteg, minum air dari kulkas secara diam-diam atau menyaksikannya tayangan yang menggunggah hasrat seks mereka.
Padahal berbohong pada pasangan atau orangtua mengenai puasa, muaranya tetap kepada Allah SWT. Kepada Allah semata puasa itu dilakukan sebagaimana nasehat Gus Mus seperti dalam puisinya.
Jadi puasalah karena Allah bukan karena takut dengan orangtua, pasangan, atasan, pacar atau siapapun yang ditakuti. Takut saja pada Allah, niscaya kita akan jadi orang yang baik.
Terimakasih Gus Mus atas nasehatnya. Selamat berpuasa tentunya bagi umat Islam yang menjalankan.
Ciledug-31/3/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H