Jakarta - Sebanyak 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap oleh sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal itu sejalan dengan daya dorong pemerintah untuk membangkitkan sektor ini. Maka tak heran, dengan banyaknya jumlah tenaga kerja di sektor ini, produk UMKM ikut  bertambah secara kuantitas maupun kualitasnya.
Kelompok, unit serta komunitas UMKM bertumbuh seiring masifnya perkembangan sektor ini. Bahkan alumni Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, khususnya angkatan tahun 1992, memiliki UMKM sendiri yang dikelola dan dikembangkan oleh para alumni.
Ketua angkatan alumni IISIP 92, Wisherman Dahlir mengatakan, bahwa keberadaan UMKM Iluni IISIP 92 makin bertumbuh saat digelarnya reuni belum lama ini.
"Dari pengalaman reuni ke-30 yang lalu, ternyata banyak juga leting 92 yang bergerak di UMKM." Ujar Wisherman melalui voice note, Jumat (2/9/2022).
Wisherman meyakini banyaknya alumni IISIP leting 92 yang bergerak di UMKM disebabkan juga karena faktor pandemi Covid-19.
"Mungkin ini juga karena efek pandemi Covid-19 selama dua tahun ya, jadi banyak kawan-kawan yang menggeluti UMKM. Saya mencatat sedikitnya ada sepuluh alumni yang ikut di bazar UMKM hari ini yang digelar di gedung Smesco. Alhamdulillah dari semua produk UMKM kawan-kawan yang ada di bazar kali ini banyak juga yang membelinya." Lanjut Wisherman.
"Jadi kita mendukung dengan adanya program ini dengan memberikan stand untuk mereka isi dengan produk-produk yang mereka buat masing-masing. Kedepan jika ada lagi kawan-kawan yang ingin aktif di UMKM Iluni IISIP 92 kita sangat mendukungnya." Pungkas pria yang biasa disapa Wish itu.
Kehadiran UMKM Iluni IISIP 92 dalam bazar di gedung Smesco, rupanya tak lepas dari peran penting Lilies Setyawati yang juga alumni leting 92.
Sebagai bagian dari panitia penyelenggara event "Indonesia Digital Meetup", Lilies menginginkan UMKM sejumlah alumni IISIP 92 naik kelas dengan hadir di gedung Smesco tersebut.
"Sebenarnya aku udah lama ingin sekali mengumpulkan teman-teman yang memiliki usaha kuliner untuk bisa bergabung di Smesco. Karena Smesco adalah lembaga layanan pemasaran usaha kecil dan menengah di bawah Kementerian Koperasi dan UKM." Ujar Lilies.
Selain itu, Lilies juga menginginkan pelaku UMKM dimanapun, termasuk para alumni IISIP 92 bisa memperluas akses melalui ekosistem digital.
"Kita juga memberikan peluang juga untuk usaha kuliner melek digital yang saat ini sudah difasilitasi oleh berbagai bank yang sudah mempunyai layanan Qris, sehingga pembeli tidak perlu membawa uang cash." Imbuhnya.
Lilies juga mengatakan, selain untuk masa depan, keberadaan UMKM Iluni IISIP 92 diharapkan dapat mengeratkan lagi tali silaturahmi.
"Insya allah saya sebagai alumni dan pengurus Iluni  ingin selalu berusaha membuat para alumni untuk mulai mempersiapkan masa pensiun dengan menjadi pelaku UKM. Sehingga wadah Iluni ini menjadi berkah untuk kita semua dan tali silaturahmi tetap terjaga." Tutup Lilies, Bendahara Umum Iluni IISIP 92.
Sementara itu, salah seorang alumni, Arief Widianto yang mengikuti bazar UMKM di Smesco menjelaskan antusiasnya mengikuti program tersebut.
Lewat produk olahan bawang goreng yang diproduksi secara berkala, Arief bersama istri turut meramaikan bazar UMKM Iluni IISIP 92 di gedung Smesco ini.
"Saya memang punya produksi olahan bawang goreng jadi saya ikutsertakan di bazar ini. Selain itu, kawan-kawan juga menyajikan berbagai macam makanan, minuman, juga cemil cemilan, berupa ayam geprek, kue jajan pasar, bawang goreng, kopi gaul dan kripik kripikan." Tulis Arief.
Selain Arief, dalam bazar tersebut juga diisi oleh alumni lain seperti Handayani Feriana. Pemilik Dapoer Ria Kue itu menyajikan aneka rupa kuliner yang diburu oleh para konsumen di bazar tersebut.
"Saya disini punya produk kuliner antara lain, soes vanilla, soes coklat, soes keju, lemper ayam(bakar), sosis solo ayam dan lasagna. Hampir semua produk banyak diminati. Tapi yang paling favorit adalah sosis solo ayam. Hari ini ada yang pesan sosis solo ayam Frozen dan juga ada ibu hamil yang mau beli sosis solo ayam tapi sudah kehabisan." Ujar Ria antusias.
Ada pula alumni bernama Menik yang mengikuti bazar tersebut. Pemilik merk dagang "iQoniQ" ini memiliki produk kuliner berupa usus krispy, kripik pisang serta abon abon ayam.
"Alhamdullilah, baru 2  bulan mulai usaha keripik pisang, abon, sudah dapat kesempatan ikut bazaar. Sangat antusias, buat pengalaman. Semoga penggiat  UMKM tetap semangat dan semakin berkembang." Tulis Menik yang juga Sekerteris Umum Iluni IISIP 92.
Keberadaan UMKM Iluni IISIP 92 yang mengikuti bazar di gedung Smesco pada tanggal 1 - 2 September 2022, selain bisa mengungkit perekonomian juga semakin mengeratkan kebersamaan alumni.
Hal itu dapat dilihat ketika bazar berlangsung, sejumlah alumni lain yang tidak tergabung dalam UMKM turut datang dan mensupport kegiatan tersebut.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
