Wabah pandemi Covid-19 yang melanda umat manusia di seluruh dunia, termasuk Indonesia sejak awal 2020, membuat orang kebanyakan kehilangan pekerjaan formal. Disitulah orang mulai mencari alternatif pekerjaan agar ekonomi keluarga tetap berjalan dan bertahan.
Di tengah situasi sulit di awal pandemi, seorang perempuan yang juga ibu rumah tangga bernama Ria Nurdini, mencoba membuka usaha di rumahnya yang terletak di Perumahan Pondok Hijau Permai, Bekasi Timur, Jawa Barat.
Pada awal membuka usaha, ibu satu anak itu hanya menjual kuliner khas Palembang yakni Pempek dan Tekwan saja. Produk jualan itu disimpannya di lemari es dan hanya dijual di lingkungan sekitar dan teman-teman dekat.
Seiring waktu, kuliner yang dijualnya itu kemudian makin bertambah variannya.
"Usaha rumahan ini ada karena  pandemi Covid-19. Awalnya iseng cuma jual Pempek dan Tekwan. Eh, ada yang nawarin Bakso, Kebab, Molen dan Roti Maryam." Ujar Ria membuka obrolan.
Karena bertambahnya varian kuliner yang dijual dan lemari es yang dimilikinya tak mampu menampung semua kuliner tersebut, Ria akhirnya memutuskan untuk membeli lemari frozen. Pembelian alat pendingin itu tentunya kata Ria dengan izin sang suami yang bernama Setiyono.
"Setelah diskusi sama suami dan beliau mengizinkan, akhirnya saya membeli frezeer. Karena untuk menyimpan di kulkas udah gak muat." Pungkas Ria.
Akhirnya, dengan satu unit alat pendingin makanan yang diletakan di ruang tamu, perempuan yang dulu bekerja di perusahaan elektronik raksasa Korea Selatan itu, menyimpan semua varian makanan dagangannya tersebut sampai saat ini.
Kini, usaha rumahan Ria yang diberi nama 'Abi Umi Frozen' itu sudah memiliki banyak variannya. Ia menyebut ada puluhan varian makanan frozen yang saat ini dijual.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!