Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenal Emma, Model Asal Pangkalan Bun yang Merambah Karier di Ibu Kota

8 Mei 2022   13:09 Diperbarui: 8 Mei 2022   13:25 1358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emma Juwita ingin menjadi model majalah pria dewasa internasional/Foto: Pribadi 

Nama lengkapnya Emma Juwita. Wanita berzodiak Cancer ini saya kenal ketika saya meliput sebuah acara musik beberapa waktu yang lalu di bilangan Jakarta Selatan. Pertama berjumpa dan mengobrol sesaat dengannya, terbersit kesan yang baik, jika Emma sapaan wanita asal Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah itu, orangnya supel, mudah bergaul dan enak diajak ngobrol.

Pada akhirnya bisa menulis artikel tentang profil Emma, hanya cuma masalah waktu saja. Karena di awal bertemu, saya sudah menawarkan, tetapi Emma sepertinya bingung saat itu.


"Duh, gimana ya. Saya bingung kalau diwawancara. Lagipula sudah lumayan lama saya tidak muncul di publik." Ujar Emma kala itu kepada saya.

Emma mengaku sangat menyukai modeling dan tari sejak dulu/Foto: Pribadi 
Emma mengaku sangat menyukai modeling dan tari sejak dulu/Foto: Pribadi 


Lalu saya menunggu beberapa lama untuk akhirnya Emma mau juga menceritakan seperti apa dirinya. Mulai dari awal hingga kini, pemilik tinggi badan 170 cm itu, mau juga berbagi cerita untuk disebarkan ke ruang publik.

Bertepatan dengan ucapan selamat berlebaran yang saya kirim lewat WhatsApp kepada Emma, saya selanjutnya mengirimkan beberapa pertanyaan. Saat itu Emma mengaku masih mudik ke kampung halamannya di Pangkalan Bun.

Dari sekian pertanyaan yang saya kirim, Emma menjawabnya dengan baik. Pertama saya bertanya soal awal mula Emma memiliki minat yang besar terhadap dunia modeling. Emma pun mengaku itu sudah ada sejak ia duduk di bangku SMA.

Emma mulai merambah karir di dunia modeling yang lebih luas lagi/Foto: Pribadi 
Emma mulai merambah karir di dunia modeling yang lebih luas lagi/Foto: Pribadi 


"Aku mulai menjadi model sejak SMA kelas 1 dan sampai sekarang masih menggeluti modelling dan seni. Selain itu aku juga bisa menari dan menyanyi sejak kecil. Aku sangat menyukai seni modelling dan tari." Buka Emma, penggemar Supermodel Gigi Hadid.  


Rupanya, selain punya bakat di dunia Modeling, Emma justru sudah bisa bernyanyi dan menari lebih dahulu.


"Saya justru sudah hobi menyanyi dari usia 9 tahun, menari dari SMP kelas 2. Modelling justru dari SMA kelas 1". Semua bakat itu dibentuk dari guru seni di sekolah." Ungkap wanita yang gemar membaca itu.

Emma mengaku menjadi model majalah pria dewasa itu seksi dan menantang/Foto: Pribadi 
Emma mengaku menjadi model majalah pria dewasa itu seksi dan menantang/Foto: Pribadi 


Diantara ketiga bakat tadi, Emma mulai menseriusi salah satunya yakni, modeling. Maka, setelah bakat modelingnya dikuasai, Emma pertama kali terjun ke karir profesional pada masa SMA. Kala itu ia sudah mengikuti event besar.


"Saya sudah terjun secara profesional di dunia Modelling sejak SMA kelas 1. Saat itu saya mengikuti Fashion Show "Shopie Martin"." Terang pemilik kulit sawo matang.


Seiring waktu, Emma yang sudah profesional menjalani karir sebagai model, mulai merambah segmen modeling yang lebih luas lagi. Kesukaannya kepada bidang seni yang lebih luas lagi, membuat Emma merasa tertantang untuk menjadi model majalah pria dewasa.

Emma juga pernah mengikuti peragaan busana Kebaya modern di tahun 2012/Foto: Pribadi 
Emma juga pernah mengikuti peragaan busana Kebaya modern di tahun 2012/Foto: Pribadi 


"Karena menurut saya jadi model majalah pria dewasa itu sexy dan menantang, saya sangat suka seni yang menantang dan sexy." Imbuh Emma.


Tak pelak, setelah memilih menjadi model majalah pria dewasa, Emma tercatat sudah pernah mejeng dan memenangi event lomba di sejumlah majalah antara lain seperti, Majalah Dresscode, Majalah Shopie Martin, The Winner FHM GND 2012 / Cover Magazine FHM, Cover Magazine Popular, Men's Health, Cover Hypertune Malaysia, Mata Lelaki, Male Magazine, Sooperboy.

Dari situ, bagaimana kemudian kedua orangtua, saudara hingga sahabat Emma menilainya. Apakah mereka mendukung atau sebaliknya.


"Mereka sangat mendukung saya jadi pekerja seni expecially di Modelling dan Acting." Lanjut penyuka supermodel Alessandra Ambrosio ini.


Berangsur seiring karir model yang mulus berjalan dan disertai kemajuan media sosial, sosok Emma cukup luas dikenal warganet. Tak ayal pula, berbagai respon muncul dari netizen, mulai dari yang positif sampai yang negatif terkait karir Emma sebagai model majalah pria dewasa.

Keluarga mendukung karir Emma sebagai model majalah pria dewasa/Foto: Pribadi 
Keluarga mendukung karir Emma sebagai model majalah pria dewasa/Foto: Pribadi 


"Respons negatif tentang model majalah pria dewasa itu wajar sih karena kan berpakaian sexy di negara Timur masih sangat tabu. Beda halnya di negara Barat yang sudah sangat biasa berpakaian sexy. Menurut saya tidak masalah asal tidak mengganggu moral agama." Papar Emma.


Kendati tak luput dari pandangan negatif, Emma sendiri merasa bangga dengan karir yang dijalani sebagai model majalah pria dewasa. Pun begitu, Emma juga punya momentum paling bersejarah terkait karirnya sebagai model yakni ketika ia menjadi Model Kebaya Modern.


"Photoshoot di Tamansari, Yogyakarta dengan berpakaian Kebaya Modern tahun 2012 adalah kenangan indah saat photoshoot di Tamansari, Yogyakarta dengan memakai kebaya. Itu adalah momentum karir saya yang paling bersejarah." Ungkap Emma lagi.


Emma merupakan salah satu model majalah pria dewasa di Tanah Air ini. Selama profesi itu dapat menghasilkan sesuatu yang positif, Emma mengaku tetap merasa nyaman dalam menjalani karirnya, kendati di satu sisi ada saja reaksi netizen  yang membuatnya kesal.


"Fine aja, walau kadang ada comment netizen yang kadang bikin jengkel Hehee." Pungkas Elma.

Emma Juwita ingin menjadi model majalah pria dewasa internasional/Foto: Pribadi 
Emma Juwita ingin menjadi model majalah pria dewasa internasional/Foto: Pribadi 


Di dunia seni peran, Emma terbilang cukup produktif. Dia pernah bermain di sejumlah film layar lebar, model iklan dan video klip.


"Saya pernah akting di film Cinta BlackBerry, Benyamin Biang Kerok, Two is Enough, Videoclip, iklan Properti Website, iklan rokok dan iklan alat pengaman pria ternama." Ungkap Emma.


Sebagai pribadi, Emma bersyukur. Di usia yang kepala tiga ini, dirinya masih memiliki pandangan hidup yang positif. Baginya, ada tiga aspek kepribadian miliknya yang patut disyukuri yaitu, Brain, Beauty dan Behaviour.

Sebab itulah, sebagai wanita yang masih ingin terus tumbuh dan sukses, Emma tak menampik ingin terus menjalani karirnya yang lebih luas lagi tidak sebatas pada industri modeling. Penggemar Tyra Banks dan Kylie Jenner ini bahkan ingin sekali menjadi model majalah dewasa internasional atau menjadi seorang Disc Jokey.

"Saya masih ingin menjadi bintang film, DJ dan Model Majalah Playboy." Tutup Emma.


Pasca lebaran ini Emma mengaku sudah mendapatkan job pemotretan di Bali. Jadi, setelah kembali dari kampung halamannya di Pangkalan Bun, Emma langsung terbang ke pulau Dewata.


Sukses terus ya Emma!***

(8/5/2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun