Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Estherlita Corraima, Jalan Panjang Menjadikan Profesi Presenter Sebagai Passion

14 April 2022   14:59 Diperbarui: 14 April 2022   15:02 2337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esther meyakini betul bahwa bakatnya 'cuap-cuap' di depan kamera dan disiarkan televisi dan disaksikan oleh jutaan pemirsa itu, sudah ada sejak dirinya masih kecil.

"Untuk bakat sebenernya mungkin sudah ada sejak kecil. Karena kebetulan dari dulu sudah suka tampil dan ngomong di depan publik ramai." Kenangnya.

Setelah menseriusi karirnya sebagai presenter, Esther menjelaskan kalau dirinya telah cukup bangga memiliki program tetap di televisi. Disitu ia tak begitu mempersoalkan sisi materi, asalkan apa yang sudah diperoleh bisa membahagiakan orangtua.

"Program TV pertamaku adalah program infotainment yaitu Silet yang tayang di RCTI , kemudian aku pernah di Katakan Putus Trans TV dan sekarang bergabung di MotoGP. Untuk pembayaran so far so good. Saat pertama kali sampe sekarang cukup untuk aku nabung, memberikan kepada orang tua dan membahagiakan diri aku serta orang-orang lain." Pungkas Esther.

Estherlita Corraima/foto: pribadi
Estherlita Corraima/foto: pribadi


Bagi Esther, kata kunci ketika dirinya bisa tetap eksis di profesi yang sedang dijalani yakni, harus menjadikan profesi tersebut sebagai sebuah passion.

"Ketika diterima di program pertama dan kemudian terus diasah dan belajar , disaat itupula aku yakin kalo memang menjadi presenter adalah passion aku." Ujar wanita penyuka traveling itu.

"Puji Tuhan semua orang terdekatku senang dan mendukung banget dengan profesi aku sekarang. Mereka juga selalu menjadi juri yang lihat penampilan aku dan memberikan saran untuk menjadi lebih baik."

Setelah kurang lebih 5 tahun menekuni karir sebagai host, Esther mengaku lebih banyak memperoleh sukacita. Menurutnya jika sebuah pekerjaan dilakukan dengan sukacita, maka hal yang tak mengenakan pun pasti tak ada

"Sukanya banyak banget. Mulai dari mengasah bakat public speaking aku, ketemu orang-orang hebat, bisa interview orang-orang hebat yang belum tentu bisa ditemuin orang lain. Kalo dukanya sejauh ini puji Tuhan gak ada. Karena jalaninnya penuh sukacita." Katanya sumringah.

Selain sebagai host, Esther juga berkarir sebagai model catwalk. Disinggung soal keinginan jadi pemain film, Esther mengaku belum memiliki peruntungan di bidang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun