Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Music

Dilla Priscillia, Dangdut dan Suara Hati Seorang Istri

19 Januari 2022   23:56 Diperbarui: 19 Januari 2022   23:59 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sutradara, kameraman sekaligus editor Ineck Mardian bersama Dilla Priscillia. (Foto/Lapan Entertainment)

"Lagu Dangdut dianggap paling pas dalam menyuarakan suara hati para istri yang diperlakukan semena-mena oleh para suami".

Khasanah musik Dangdut Indonesia semakin kaya dengan munculnya sejumlah Pedangdut baru dengan membawa serangkaian lagu, lirik serta musiknya yang dipadupadankan dengan unsur musik kekinian.

Pedangdut Dilla Priscillia salah satunya. Dia adalah "New Comers" di blantika Dangdut Indonesia. Kemunculan perempuan 26 tahun ini, ditandai dengan lagu baru yang dinyanyikannya berjudul "Aku Istri Bukan Pembantu".

Dari judulnya sudah jelas, bahwa sang penulis lagu yakni Hafiz Maulana, ingin mengangkat suara hati para istri yang katakan saja, diperlakukan para suami seperti pembantu.

Misalnya kondisi itu bisa disimak dari penggalan lirik single Dilla Priscillia yang bunyinya begini,

"Uang bulanan sejuta semua harus serba ada aduh pusing, pusing kepala."

Penggalan lirik single Dilla Priscillia di atas sesungguhnya dekat sekali dengan situasi dan kondisi saat ini, dimana banyak istri hanya diberi uang sebesar itu, tetapi para suami ingin mendapatkan banyak dari sang istri.

Penulis lagu "Aku Istri Bukan Pembantu" Hafiz Maulana, mantan manajer sejumlah artis papan atas, rupanya cukup jeli menangkap sikon tersebut. 

Dilla Priscillia pun merasa beruntung bisa membawakan lagu tersebut, lantaran ia mengaku dapat mewakili para istri yang ada di kehidupan nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun