Ketika kemenangan itu sudah digapai sejumlah komika, tawaran lain pun serta merta berdatangan. Setelah itu yang terjadi adalah, bagaimana para komika tadi merawat baik-baik kesuksesan itu.
Merawat kesuksesan dan popularitas bagi komedian atau pelawak, memang sesuatu yang tak mudah. Dalam perjalanan mempertahankan kedua hal tadi, beberapa rintangan dan kendala pasti menyertai.Â
Cukup banyaknya komedian atau pelawak, juga komika yang berurusan dengan masalah hukum juga mewarnai pemberitaan mereka.Â
Para pengocok perut itu beberapa kali ada yang tersandung masalah narkotika. Mulai dari sejumlah anggota grup lawak Srimulat hingga beberapa diantaranya ada juga yang dari ajang pencarian bakat Stand up comedy.Â
Kasus narkoba di pusaran para komedian atau komika ini menjadi refleksi penting untuk dicatat, bahwa dunia canda tawa sekali pun tak luput dari sergapan barang haram.Â
"Sebenarnya mereka tahu norma, tapi kadang-kadang mereka melanggar norma itu. Padahal mereka lebih pintar dari orang-orang kayak saya pada zaman dulu. Tapi mereka berlindung di bawah hal-hal yang melanggar norma,"Â ujar komedian senior Indro Warkop dari laman Liputan6.com.
Pernyataan Indro di atas dilontarkan terkait kasus narkoba yang pernah menjerat pelawak Tessy Srimulat tahun 2014 silam.Â
Indro yang kini menjadi salah satu juri ajang pencarian bakat Stand up comedy, sudah barang tentu juga tak menutup mata jika beberapa komika dididikannya terjerat kasus narkoba.
Ya betul. Sejumlah komika pernah berurusan dengan narkotika ketika mereka sudah berada di puncak popularitas.Â
Popularitas itu telah membutakan mata sejumlah komika sehingga mereka lupa bahwa kondisi itu pasti akan ambruk setelah narkoba merenggutnya.
Apakah akan berakhir seperti itu karir komika maupun komedian lain?Â