"Mendekati era tahun 2000 anak-anak muda Jakarta acap berbicara seperti, Eke, Begindang, Cucok, Dese, Gilingan, dan masih banyak lainnya, dalam pergaulan sehari-hari mereka."
Beberapa bahasa gaul yang saya kutip di atas, adalah bahasa gaul yang sempat booming dipakai oleh anak-anak muda di kota Jakarta di era tahun 2000. Pencipta bahasa gaul itu, siapa lagi kalau bukan, Debby Sahertian.
Belum lama saya mewawancarai Debby Sahertian. Perempuan 58 tahun ini ramah sekali menerima permintaan wawancara saya. Padahal secara hubungan kerja, saya dan Debby Sahertian baru saat itu bertemu, tetapi dia tidak keberatan saya tanya-tanya.
Baiklah. Karena Debby Sahertian sudah agak berkurang muncul di televisi, maka yang pertama saya tanyakan, apa yang dikerjakannya saat ini.
Rupanya, sebagai pelopor sekaligus pencipta bahasa gaul, Debby tak bisa lepas dari karya-karya fenomenalnya itu. Dia masih menggunakan bahasa gaul karyanya, tetapi diekspresikannya sekarang lewat konten video Youtube.
"Sekarang saya bikin konten Youtube. Chanelnya nama saya. Kontennya berjudul Delman Gaooll singkatan Debby Sahertian & Elmandsipasi. Elman itu anak muda, penyanyi kafe, pintar sekali bahasa gaul. Makanya aku rekrut dia untuk kita sama-sama mengisi konten di Youtube saya dengan konsep talk show. Channel ini baru saya mulai awal tahun ini. Tapi channel ini sudah saya aktifkan tahun lalu kontennya cuma ngobrol pakai bahasa gaul." Ujar Debby Sahertian kepada saya.
Sampai saat ini, jumlah Subscriber channel Youtube Debby Sahertian saya lihat berjumlah 7,8 ribu. Dari rentetan judul dan thumbnail video yang dibuat, Debby tetap konsisten menggunakan bahasa gaul. Konsistensi yang layak diapresiasi tentunya. Berkat konsistensi itu pula, bahasa gaul ciptaan Debby konon kembali trends lagi di masa pandemi Covid-19 ini.
"Soal bahasa gaul memang saya mulai dari tahun 1997. Tahun 2000 saya jadikan buku. Tahun 2002 dibuat lagi jadi edisi kedua dan 2008 edisi ketiga. Semua buku bahasa gaul ini saya daftarkan ke hak cipta. Sejak pandemi Covid-19 bahasa gaul yang saya buat jadi trends lagi." Ungkap Debby Sahertian.
Channel Youtube milik Debby Sahertian ini, selain berisi konten menggunakan bahasa gaul, juga menayangkan kisah perjalanan artis mulai dari awal hingga menggapai puncak.
"Konten ku isinya selain ngobrol menggunakan bahasa gaul, juga cerita suka duka dari artis-artis senior saat dulu memulai karier sebagai artis, atau cerita anak-anak muda yang baru mulai terjun kebidang entertainment. Saya sengaja membuat konten ini supaya kisah perjuangan mereka bisa menjadi inspirasi bahwa merintis apapun dibutuhkan ketekunan." Imbuh Debby Sahertian.
Masa keemasan Debby Sahertian memang sudah berlalu. Namun sebagai pekerja seni, sejumlah produser film layar lebar masih memercayai pemain film "Lenong Rumpi" ini mengekspresikan kemampuan aktingnya yang tak lekang oleh waktu. Publik masih bisa menyaksikan akting Debby Sahertian di bioskop pada awal 2022 nanti lewat film bergenre komedi.
"Di dunia entertaint saya masih syuting. Film layar lebar terakhir saya Detektif Jaga Jarak tahun ini, dan ditayangkan di bioskop awal 2022." Terang Debby lagi.
Debby Sahertian saat ini tentu bukan Debby Sahertian dulu yang muda, ceria dan enerjik. Ketika usia kian bertambah, Debby menyadari jika regenerasi terjadi. Sebagai artis senior, Debby hanya bisa mengenang masa lalu saat indahnya beradu akting di film Lenong Rumpi, atau berlenggang di panggung cat walk, sebagai model.
"Namanya dunia berputar pasti ada regenerasi jadi memang sudah waktunya memerankan jadi ibu-ibu. Setiap orang ada masanya kalau bicara momen yang dirindukan pasti saat kita bergabung di setiap Lenong Rumpi. Juga saat saya masih jadi model itu dirindukan. Tapi untuk model ini, saya masih suka mengenakan pakaian misalnya ketika syuting, dengan baju-baju yang didesain khusus." Kenang kakak aktor James Sahertian ini.
Berbicara soal kehidupan pribadi, Debby mengaku sejauh ini baik-baik saja. Termasuk soal merawat semangat, ia mengaku penting dijaga di usia yang sudah tak muda lagi.
"Kehidupan pribadi lancar-lancar aja tetap harus semangat. Jiwa muda adanya di semangat. Menjadi tua itu pasti dan menjadi muda itu pilihan." Tutup Debby Sahertian.
Nama Debby Sahertian mulai dikenal luas publik ketika dirinya ikut bermain di film Lenong Rumpi dan Lenong Rumpi II pimpinan Harry de Fretes.
Tak cuma film, Debby juga bermain di berbagai judul sinetron seperti, Keluarga Van Danoe, Saling Silang, Pesta Besar, Hitam dan Putih, Gengsi Gede-Gedean dan Rocker Geto Loch.
Kiprahnya di dunia perfilman juga ditandai dengan kiprah Debby Sahertian menjadi seorang sutradara. Adapun sinetron yang pernah disutradarainya adalah Flamboyan 108 dan Maafkan Daku Bila Mencintaimu.
Di dunia pertelevisian, kiprah Debby Sahertian juga cukup banyak. Dia pernah membawakan program acara bincang-bincang, RUMPI di Trans 7 bersama Ruben Onsu dan bintang sinetron Ramzi.
Di usianya yang telah lebih setengah abad, Debby tampak masih sehat dan bugar. Dia juga tetap menjaga pergaulannya bersama rekan artis seangkatan juga beberapa artis muda yang tentunya banyak belajar darinya.
(24/11/2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H