Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bakmi Abun, Kamera, dan Guril Rusli

17 November 2021   20:27 Diperbarui: 17 November 2021   20:47 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Antara kuliner Bakmi Abun, kamera dan Guril Rusli adalah tiga serangkai. Tidak bisa dipisahkan salah satunya."

Meretas karir sebagai seorang kameramen, Guril Rusli pernah mencicipi bekerja di dunia Jurnalis. Kelihaiannya menggunakan kamera berbagai jenis, telah mengantarkan pria yang sehari-hari disapa Guril ini, pernah bekerja di rumah produksi (PH) maupun stasiun televisi swasta nasional.

Tercatat selama meleburkan diri ke dalam pekerjaannya sebagai kameramen, Guril pernah bekerja di Bintang Grup, rumah produksi raksasa yang memproduksi sejumlah program infotainment seperti, Cek dan Ricek, Halo Selebriti, Buletin Sinetron dan masih ada lainnya.

Guril juga pernah merasakan bekerja di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Jak TV, beberapa tahun lamanya.

Setelah beberapa tahun lamanya menekuni pekerjaan sebagai kameramen, Guril akhirnya memutuskan untuk tak lagi bekerja secara terikat, baik itu di PH maupun stasiun televisi.

Setelahnya, pria asal Makassar ini memilih jalur freelance, namun tetap sebagai kameramen. Sejak itulah, Guril mendapatkan pekerjaan sendiri untuk menggarap konten-konten video.

Sebelum adanya pandemi Covid-19 ini, Guril tak menampik jika pekerjaan freelance sebagai kameramen, lumayan banyak. Namun pas wabah virus Corona melanda, Guril merasakan dampak yang cukup besar. Dia sepi job syuting.

"Sejak keluar dari  JakTV aku menjadi freelancer. Biasanya dapat job syuting company profile, video klip dan lainnya. Tapi pandemi ini sangat berdampak. Kerjaan jadi sepi karena terkendala oleh banyak aturan." Ujar Guril Rusli baru-baru ini.

Di tengah masa sulit mendapatkan job syuting, Guril rupanya tak diam begitu saja. Dia terus memutar otak, mencari sela guna mendapatkan pemasukan harian yang dirasanya sudah berat mengandalkan pekerjaan sebagai kameramen.

Dalam benaknya lalu mencuatlah ide untuk membuka usaha secara mandiri. Setelah berdiskusi dengan istri tercinta, maka Guril memutuskan membuka usaha kuliner berupa berjualan bakmi.

Bakmi Abun dengan cita rasa khas juga dinikmati rekan Jurnalis. (Foto: Pribadi)
Bakmi Abun dengan cita rasa khas juga dinikmati rekan Jurnalis. (Foto: Pribadi)

Bersama istri pula Guril memberi nama usaha bakminya dengan nama "Bakmi Abun."

"Tapi untungnya ada ide untuk buka usaha Bakmi ayam Abun. Walaupun masih punya tabungan, aku sepakat sama istri harus buat gerakan baru agar tak dipandang jadi pengangguran," cerita Guril.

Guril mulai menjalani usaha Bakmi Abun pada tahun 2013 lalu. Kemudian selang lima tahun atau persisnya tahun 2018, usaha itu mulai Guril seriusi bersama sang istri.

"Aku buka usaha kuliner Bakmi Abun ini sejak tahun 2013. Tapi baru fokus tahun 2018. Saat itu sedang marak pemutusan hubungan kerja terhadap Jurnalis." Ungkap Guril lagi.

Setelah berjalan beberapa tahun, Bakmi Abun yang Guril buka di Rusunawa,  Kebon Kacang, Jakarta Pusat itu mulai banyak dikunjungi konsumen. Setiap hari selalu saja ada pembeli, baik warga sekitar maupun mereka yang mengetahui keberadaan Bakmi Abun melalui media sosial. Mereka berdatangan untuk merasakan rasa khas Bakmi Abun itu.

Semangkuk Bakmi Abun tak sampai merogoh kocek terlalu dalam. (Foto: Pribadi)
Semangkuk Bakmi Abun tak sampai merogoh kocek terlalu dalam. (Foto: Pribadi)

Guril meyakini betul jika cita rasa Bakmi Abun yang digemari konsumen sudah sesuai dengan lidah pemburu kuliner tersebut.

"Memang Asyik kalau bidang usaha yang kita geluti berjalan sesuai dengan selera kita." Aku Guril.

Selain konsumen yang datang dari warga biasa, Guril juga memanfaatkan jaringan pertemanan untuk mamasarkan dagangannya itu.

Maka tak heran kalau kita mengintip media sosial Facebook milik Guril, selalu saja ada rekan-rekan Jurnalis yang datang ke warung Bakmi Abun untuk menyantap kuliner berbahan dasar mie itu.

"Iya betul. Setiap ada teman Jurnalis yang makan Bakmi Abun, aku selalu memosting di Facebook. Harapannya agar Bakmi Abun lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas." Ujar pria yang kerap berkelakar ini.

Guril meyakini betul bahwa di masa pandemi Covid-19 ini, seluruh sendi perekonomian pasti terdampak. Sebab itu, Guril pun berharap besar agar kiranya Covid-19 ini cepat berakhir dan masyarakat dapat bangkit kembali dari keterpurukan.

"Memang memprihatinkan. Tetapi kita harus segera bangkit. Salah satunya dengan cara seperti ini. Ya semoga pandemi cepat berakhir ya, supaya bisa berjalan lagi normal."  Tutup Guril.

(17/11/2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun