Sebuah spanduk terbentang di bengkel advertising Bowo bertuliskan "Letter Grafika". Di spanduk itu, selain mengerjakan huruf timbul, Bowo juga menerima pesanan produk advertising lain seperti, pembuatan reklame, neon box, percetakan dan lainnya.Â
Mata saya tertumbuk di salah satu tulisan spanduk tadi. Bowo rupanya juga menerima pesanan pembuatan konten video, syuting video, editing video dan produk jurnalistik lain.
Untuk produk jurnalistik tadi, saya akan mengupasnya setelah menjelaskan soal pembuatan huruf timbul ini.
Jadi, saat saya berada di bengkel advertising itu, semua detail pembuatan huruf timbul dikerjakan sendiri oleh Bowo. Sedangkan untuk melancarkan dan memudahkan pekerjaannya, Bowo menugaskan teman-temannya untuk membantu.
Setelah membuat model huruf menggunakan komputer, huruf-huruf tadi di print. Setelahnya dipotong sesuai bentuk huruf. Huruf yang sudah dipotong tadi kemudian dicetak ke lembaran stainless stell.Â
Setelah huruf-huruf tadi dicetak di atas lembaran stainless stell, pekerjaan selanjutnya memotongnya mengikuti bentuk huruf. Begitulah seterusnya sampai selesai.
Rupanya, pembuatan huruf timbul itu tak cuma memakai bahan stainless saja. Bowo juga bisa membuat huruf timbul dengan bahan seperti, akrilik, kuningan, galvanis, dan lainnya.
Selain huruf timbul, ada juga neon box, prasasti, papan nama hingga jasa desain yang bisa dikerjakan oleh Bowo. Â
Ihwal memiliki skill dalam membuat huruf timbul serta lainnya, Bowo menjelaskan jika ilmu itu didapat dari salah seorang rekannya yang bekerja di sebuah perusahaan advertising.Â
"Membuat huruf timbul dan yang lainnya itu sudah lama saya kuasai. Saya selalu mempelajari dari teman-teman yang lebih dulu bekerja di bidang advertising. Dari situ saya belajar sampai mengerti dan bisa." Kata Bowo kepada saya.