Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Iqi Rabbani dan Ambisi Memerankan Tokoh Jahat

30 Oktober 2021   19:19 Diperbarui: 30 Oktober 2021   19:39 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iqi Rabbani pemain di web series "My Ghost Friend" (Foto: Pribadi)

"Seorang bintang harus bisa memerankan karakter apa saja yang diberikan. Namun itu tak mudah. Karena selain butuh waktu dan proses, butuh juga rasa percaya diri yang tinggi."

Dunia perfilman Indonesia sudah mulai terasa geliatnya. Ini ditandai dengan munculnya sejumlah film, salah satunya yang diproduksi oleh rumah produksi Pearl Cinema berjudul "My Ghost Friend".

Film serial yang menceritakan pertemanan  anak sekolah dengan sosok mahluk astral ini, salah satunya diperankan oleh seorang remaja yang juga artis pendatang baru, Iqi Rabbani.

Pembawaannya ceria, acap mengumbar senyum, begitulah ketika saya bertemu Iqi saat break syuting belum lama ini.

Lalu saya tergerak untuk mencari tahu siapa sosok pelajar yang duduk di bangku SMP di Lombok, NTB itu.

Memerankan peran antagonis di web series "My Ghost Friend" Iqi sapaan Iqi Rabbani mengaku bukan hal yang terlalu sulit.

"Saya di web series "My Ghost Friend" memang mendapat peran jadi anak sekolah yang suka membully teman. Peran itu nggak sulit saya lakonin karena sehari-hari saya suka membully adik saya sendiri." Ujar Iqi Rabbani sambil tertawa, saat saya tanya peran yang didapatnya dari serial besutan rumah produksi Pearl Cinema itu.

Iqi Rabbani pemain di web series
Iqi Rabbani pemain di web series "My Ghost Friend" (Foto: Pribadi)

Bagi Iqi yang juga adik kandung artis Rizal Biladina, memerankan karakter orang jahat atau antagonis memang sebuah ambisinya, ketika dirinya masuk ke dunia seni peran.

"Saya memang maunya dapat peran orang jahat. Rasanya nikmat aja jadi orang yang jahat gitu." Imbuh Iqi.

Iqi juga merasa senang bisa menunjukan akting jahatnya di sebuah film, agar keinginannya yang jauh lebih luas mendapatkan karakter antagonis di sebuah judul film, bisa terwujud. Tak ada arahan apalagi desakan untuk mengambil peran orang jahat di serial ini dari orang lain, termasuk ayahnya, Rofiq Ashari, yang juga bertindak sebagai eksekutif produser disini.

"Nggak ada arahan apalagi desakan  dari papa saya menjadi pemeran orang jahat di web series ini. Saya justru bisa mendalami terus karakter orang jahat disini." Pungkas Iqi.

Tak berbeda dengan kakaknya, untuk mendalami berbagai karakter serta peran di sebuah film, Iqi mengaku diasah aktingnya oleh seorang pelatih akting.

Hasilnya memang sudah nampak jika Iqi begitu mendalami dan meresapi akting sebagai pelajar yang suka membully teman-temannya.

"Pokoknya peran orang jahat itu memang asyik. Saya bisa meluapkan kemarahan saya kepada lawan main. Semakin marah atauk kebencian saya makin besar, makin bagus dong hasilnya." Jelas Iqi seraya tersenyum.

Iqi Rabbani pemain di web series
Iqi Rabbani pemain di web series "My Ghost Friend" (Foto: Pribadi)

Kendati suka dengan peran antagonis, Iqi sendiri tak menampik jika suatu waktu ditawari bermain  di film komedi, dirinya mengaku ingin mengambil karakter komedi tersebut.

"Saya selain suka karakter orang jahat, juga senang main di film komedi. Mudah-mudahan nanti saya bisa bermain di film komedi." Harap Iqi.

Iqi diam-diam memang memiliki selera humor yang cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dengan kegemaran Iqi menyaksikan sejumlah komedian  dan Komika saat mengocok perut penonton.

"Saya sukanya sama pelawak seperti om Tukul Arwana atau Komika Raditya Dika." Jelas Iqi.

Sebagai pemain film bersama kakaknya, Iqi mengaku merasa nyaman-nyaman saja. Walau begitu, Iqi tak memungkiri jika sesekali ia dan sang kakak suka selisih paham yang berujung percekcokan. Beruntung hal itu tak berlangsung lama, karena setelah itu Iqi dan Rizal kakaknya kembali akur.

"Biasalah namanya juga kakak adik pasti suka berantem. Tapi berantemnya nggak lama setelah itu kami baikan lagi." Ungkap remaja 13 tahun itu.

Selain mahir berakting memerankan peran antagonis, Iqi sendiri diketahui seorang Hafiz Qur'an.

"Iya Saya memang hafiz quran. Tapi itu kan nggak terbawa-bawa ke dalam akting saya sebagai orang jahat." Jelas Iqi kemudian.

Iqi mengaku, kedua orangtuanya memang selalu memperhatikan soal agama kepada dirinya. Sebab itu, sejak kecil Iqi sudah diajarkan papa dan mamanya untuk selalu membaca kitab suci Al Qur'an.

Disamping seorang pemain film dan hafiz quran, Iqi mengaku juga ingin merambah dunia tarik suara.

"Semoga saya juga bisa menjadi penyanyi. Kan saya sudah punya modal sebagai hafiz quran. Maksudnya suara saya juga tidak jelek-jelek amat begitu." Tutup Iqi Rabbani.

(30/10/2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun