Walau bertolak belakang dengan sifat aslinya, mendapat peran antagonis bagi Rizal diakui bukan sesuatu beban. Rizal justru menerima peran tersebut sebagai tantangan.Â
"Jadi peran antagonis itu saya anggap sebuah tantangan. Saya memang suka tantangan dalam segala hal, termasuk saat saya mendapat peran antagonis yang bertolak belakang dengan sifat asli saya." Imbuh Rizal.
Sebelum berakting antagonis di web series "My Ghost Friend", Rizal sudah mengasah kemampuan aktingnya di film berjudul "Musyrik (Dosa Terkutuk)".
Di film yang diproduseri oleh sang ayah, Rofiq Ashari itu, Rizal justru mendapat peran yang bertolak belakang dari perannya di "My Ghost Friend" yakni memerankan karakter protagonis.
Bagi Rizal, apapun peran yang diterima, baik protagonis, antagonis, psikopat dan lain sebagainya, diakui harus dijalani.Â
Rizal memang mengasah kemampuan aktingnya dengan tidak main-main. Hal itu lantaran dirinya yang memang ingin menerjuni dunia perfilman secara profesional.
"Soal akting apa aja saya nggak masalah. Karena saya ingin secara profesional menggeluti karir di dunia perfilman." Aku Rizal.
Untuk menguatkan ilmu aktingnya, Rizal memang mendalami ilmu akting dari seorang pelatih akting.
"Saya memang sengaja memanggil guru akting ke rumah untuk belajar akting secara private." Jelas Rizal.
Selain belajar akting, Rizal tak menampik jika bakat aktingnya juga didapat dari sang ayah yang juga memiliki bakat seni yakni seni lukis.
"Selain pelukis, papa juga produser dan pengacara. Kata papa, akting itu kurang lebih seperti pengacara." Ungkap Rizal lagi.
