Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menukil Film Dedi Setiadi di Usia Senjanya

20 Oktober 2021   21:57 Diperbarui: 20 Oktober 2021   22:04 1688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Usia boleh menyenja tetapi semangat untuk memberikan sebuah karya kepada generasi saat ini, tak pupus pada diri Sutradara Dedi Setiadi."

26 Oktober 2021 nanti, Sutradara Dedi Setiadi genap berusia 71 tahun, usia yang terbilang sudah tak muda lagi.

Sutradara film melegenda "Siti Nurbaya" ini, pernah bicara soal usia yang sudah senja itu. Bicaranya sarat semangat, optimisme dan juga harapan.

"Saya memang kepingin seperti Akira Kurosawa yang tetap berkarya meski usianya delapan puluh delapan tahun," kata Dedi Setiadi.

Sebegitu inginnya bisa menjadi seperti sutradara film asal Jepang itu, Dedi tak sekadar berucap. Dia mencoba terus berkarya seperti Akira Kurosawa, yang diusianya lebih tua darinya masih tetap duduk di kursi sutradara. Akira wafat di usia 88 tahun setelah menyutradarai sedikitnya 30 judul film.

Dan betul saja. Ketika saya bisa bertemu sutradara yang biasa disapa DS itu, rupanya sedang terlibat dalam penggarapan sebuah film layar lebar baru.

Dedi masih dipercayakan oleh seorang pengusaha pemilik Rumah Produksi Sinta Perkasa Film (SPF), Haidar Alwi untuk menukangi film kebangsaan dan drama keluarga berjudul "Jangan Berhenti Menyayangi Aku: Janji Untuk Negeri.

Film ini tak tanggung-tanggung dalam proses penggarapannya, karena menampilkan pemeran utamanya seorang Nikita Willy. Akting istri Indra Priawan itu didukung oleh deretan artis ternama seperti, Muhammad Rifky Alhabsyi, Steffi Zamora, Senk Lotta, Adhi Pawitra, Yati Surachman, Oka Sugawa, Bedu dan lainnya.

Saat saya bertemu Sutradara Dedi Setiadi. (Foto: Pribadi)
Saat saya bertemu Sutradara Dedi Setiadi. (Foto: Pribadi)

Bisa dibayangkan, betapa Dedi Setiadi harus banyak mengeluarkan energi dan pikirannya untuk mengarahkan para pemain, khususnya pendatang baru yang belum 'melek' benar dengan dunia akting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun