Terkadang persaingan di kalangan publik figur ini acap kali diwarnai dengan serangkain sensasi, saling menjatuhan satu sama lain dengan cara melontarkan gosip, bahkan sampai dengan cara-cara yang tak rasional sekalipun. Itulah kenyataan yang ada di balik "glamournya" panggung selebriti.
Artis-artis milenial tak sedikit pula yang mempertahankan popularitasnya dengan mendompleng ke artis-artis senior dengan berbagai cara. Ada yang membuat drama percintaan, pertengkaran atau cara-cara lain yang memang sudah direncanakan terlebih dahulu.
Bicara soal itu, Cintaling mengaku tak pernah berpikir sampai sejauh itu. Baginya, terjun ke dunia seni peran tak lebih hanya untuk membahagiakan kedua orangtua lewat caranya berakting secara totalitas. Dia juga menginginkan agar masyarakat dapat memetik manfaat dari setiap peran yang dilakoninya. Namun jika berbicara rasa puas dan tidak puas, Cintaling mengaku masih harus belajar mendalami lagi setiap peran yang diberikan kepadanya.
"Sampai sekarang ini aku masih belum puas, belum jadi apa-apa dan tetap masih manjat. Aku berharap di dunia akting ini bisa membahagiakan orangtua dengan cara jadi artis. Dengan bakat akting yang aku miliki, aku mau berguna untuk orang banyak." ungkap perempuan bernama asli Syuling ini.
Ketika sejumlah artis sudah merasakan nikmatnya menjadi seorang selebriti, tak sedikit diantara mereka yang sepertinya tidak memikirkan masa depan. Ada diantara mereka yang beranggapan bahwa karir menjadi artis bisa untuk selamanya, sehingga mereka tak perlu mencari pekerjaan lain di luar dunia artis. Namun fakta yang ada, tak sedikit pula mereka yang beranggapan seperti itu mengalami kesulitan setelah tak lagi mendapatkan peran. Ini tentu dikarenakan mereka tak memikirkan pentingnya bekerja di luar seni peran.
Cintaling termasuk salah satu artis yang tak sepenuhnya menyandarkan masa depan hidupnya hanya dari seni peran. Sebab itu, disela-sela syuting dia mencari penghasilan lain dari dunia kerja. Dan itu masih berjalan sampai saat ini.
"Aku kan selain syuting juga kerja di dua produk online shop memegang media sosial mereka. Sebelumnya aku juga pernah bangun bisnis online. Dari situ aku dibayar secara profesional." katanya lagi.
Begitulah Cintaling menjelaskan kepada saya bagaimana susahnya ia meniti karir di dunia hiburan ini. Saya kemudian bertanya lagi kepadanya mengenai fenomena kalangan artis yang sering terjerat kasus penggunaan narkoba atau hal-hal negatif lain yang muncul akibat pergaulan mereka.
Rupanya, untuk urusan itu Cintaling sudah memiliki benteng diri yakni menguatkan imannya agar tak salah pergaulan dengan aktif berperan di rumah ibadah.
"Kebetulan aku salah satu mentor di gereja jadi dari situ aku berusaha menguatkan imanku sebagai persiapan aku terjun ke dunia entertaint." tutupnya.
Belajar dari pengalaman, termasuk dari mereka yang masih baru dalam meniti karir, bukan sebuah hal yang salah. Cintaling telah memberikan gambaran bahwa tak semua artis milenial dapat dengan mulus terjun ke industri hiburan ini yang konon sangat menjanjikan kemewahan. (10/10/2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H