Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ada Apa dengan Glorifikasi Saipul Jamil?

6 September 2021   17:43 Diperbarui: 6 September 2021   17:47 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Glorifikasi Saipul Jamil saat bebas dari penjara. (Foto: Kompas.com)

Lantas siapa sesungguhnya yang menarasikan adanya glorifikasi Saipul Jamil itu? Saya rasa orang awam tidak akan sampai sejauh itu memikirkannya. Jadi jelas disini siapa sebenarnya pihak-pihak yang ada di belakang layar "drama" pembebasan Saipul Jamil itu.

Kalau kita mau "fair", sebenarnya persoalan yang sama pernah terjadi ketika seorang penyanyi besar tersandung kasus video porno beberapa tahun silam.

Saat sang penyanyi bebas, euphoria kebebasannya begitu menggema. Namun saat itu, buntutnya tak terlalu panjang. Artinya, sang penyanyi walau disambut gegap gempita oleh fans dan masyarakat, tak ada itu istilah glorifikasi atau polemik berkepanjangan.

Bahkan masih di peristiwa itu, sang penyanyi terkenal tadi sudah langsung berkarya lagi dan disambut hangat masyarakat.

Ini berbeda dengan Saipul Jamil. Penyambutan kebebasannya dipersoalkan, ruang berkaryanya pun disendat oleh sejumlah pihak. Pasalnya pasca dibebaskan, sebuah aksi pemboikotan lewat sebuah petisi bergema meminta pihak stasiun televisi tak menampilkan Ipul berdendang seperti sediakala.

Dari sini sudah dapat ditafsirkan betapa mudahnya orang menilai orang. Padahal jika mau berkaca dari yang sudah-sudah, semestinya  ini tak perlu terjadi.

Saya pribadi melihat, bahwa tata cara penyambutan Saipul Jamil saat bebas dari penjara, tak lebih dari sebuah syukur yang dituangkan ke dalam bentuk entertain semata. Soal kejahatan yang pernah dilakukan Ipul, biarlah Ipul sendiri yang merasakan dampaknya. Toh siapa sih orang yang mau kembali terperosok ke dalam lubang yang sama? (Sang-06092021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun