Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sekolah Yapera Ciledug Gelar Vaksinasi Covid-19 Susulan

6 September 2021   10:17 Diperbarui: 6 September 2021   14:24 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Kepala Sekolah SMP Yapera, Wakid, S.Pd. (Foto: Dok. Pribadi)

Tangerang - Sejumlah peserta didik tingkat SMP dan MTS sederajat, SMK AN-NURMANIYAH (Yapera) yang beralamat di jalan Dr. Ciptomangunkusumo (H. MENCONG) No. 62, Paninggilan Utara, Ciledug, Kota Tangerang, mengikuti pelaksanaan vaksinasi susulan yang digelar di gedung Duta Sinar Berkah, Komplek Peruri, Sudimara Timur, Senin (6/9/2021).

Pelaksanaan vaksinasi susulan di sekolah Yapera kali ini merupakan vaksinasi yang keempat, setelah sebelumnya vaksinasi dilakukan di sekolah Yapera dan SMPN 28, Peninggilan Utara, Ciledug.

"Kami sudah melakukan program vaksinasi untuk siswa sebanyak 4 kali. Vaksin dosis pertama diikuti 300 siswa pada tanggal 29 Juli 2021 di Yapera. Kedua, vaksin susulan 14 Agustus 2021 di SMPN 28 diikuti 63 siswa. Kemudian vaksin kedua di Yapera pada 30 Agustus diikuti 283 siswa. Sekarang ada sekitar 50 siswa yang vaksin susulan di gedung Duta Sinar Berkah, Sudimara Timur. " ujar Wakil Kepala Sekolah SMP Yapera, Wakid, S.Pd, saat ditemui di lokasi vaksinasi.

Sejumlah Pelajar mengantri vaksinasi Covid-19. (Foto: Dok. Pribadi)
Sejumlah Pelajar mengantri vaksinasi Covid-19. (Foto: Dok. Pribadi)

Program vaksinasi yang dilaksanakan di sekolah Yapera, menurut Wakid merupakan salah satu syarat bagi siswa-siswi untuk mengikuti Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang akan digelar mulai Selasa (7/9/2021).

"Kami baru 70 persen melakukan program vaksinasi untuk para siswa. Target kami 80 sampai 90 persen sebagai syarat dilaksanakannya PTMT." Lanjutnya.

Sementara itu bagi siswa yang belum divaksin, pihak sekolah Yapera tetap mengizinkan mereka untuk mengikuti PTMT. Hal itu tentu dengan mengacuh pada prosentase siswa yang sudah divaksin.

"Jadi bagi siswa yang belum divaksin tetap bisa PTMT karena kami mengacuh pada prosentase. Jadi kalau yang divaksin sudah mencapai 70 persen, itu sudah bisa." Ungkapnya lagi.

Pada vaksinasi susulan di gedung Duta Sinar Berkah, siswa-siswi Yapera menerima dosis vaksin Pfizer atau BNT162b2.

"Sebelumnya di Yapera siswa-siswi menerima vaksin Sinovac. Kalau disini pakai vaksin Pfizer." Imbuh Wakid.

Suasana di dalam gedung Duta Sinar Berkah. (Foto: Dok. Pribadi)
Suasana di dalam gedung Duta Sinar Berkah. (Foto: Dok. Pribadi)
Sementara itu terkait pembelajaran tatap muka (PTM), Yapera sendiri masih menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) yang akan dilaksanakan pada Selasa, 7 September 2021. 

"Kita menerapkan PTMT untuk saat ini. Jadi siswa yang ke sekolah jumlahnya separuh sisanya PJJ. Misal dari 40 siswa, 20 belajar di sekolah dan 20 PJJ." Jelasnya.

Sedangkan untuk melaksanakan PTMT ini, pihak sekolah dan yayasan sudah melakukan berbagai persiapan yang matang.

"Kita sudah sangat siap menggelar PTMT baik dari konsep serta tenaga pengajarnya yang sudah 90 persen divaksin." Tutup Wakid.

Program vaksinasi di gedung Duta Sinar Berkah, Komplek Peruri, Sudimara Timur, Ciledug, Kota Tangerang ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan Puskesmas Peninggilan. Selain pelajar, masyarakat yang berada di lingkungan Ciledug juga mengikuti program vaksinasi ini (Sang-06092021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun