Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penuh Perjuangan, Istri Membawa Ibunya yang Positif Covid-19 ke Puskesmas

2 Juli 2021   17:29 Diperbarui: 2 Juli 2021   18:09 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puskesmas Larangan Utara tampak depan. (Foto: Pribadi)

Tak berhenti sampai disitu, istri kemudian melakukan upaya lain agar ibunya bisa ditangani sebagai pasien Covid-19.

Oiya, kondisi ibu mertua sendiri memang sudah lemah sejak terpapar dan hanya melakukan isoman di rumah bersama kedua putrinya (adik ipar saya) yang juga ikutan Positif Covid-19.

Ibu mertua mengalami sakit pada bagian lambung sehingga kerap muntah-muntah. Kondisi itu semakin membuat kami prihatin tentunya. Beruntung, salah seorang sepupu istri yang tinggal bersebelahan adalah seorang perawat. Sehingga sepupu istri bisa memberi bantuan medis dengan memberikan suntikan infus agar ibu mertua tak muntah terus karena lambungmya yang memang sakit sejak positif Covid-19.

Kendati sudah diberikan infus, kondisi ibu mertua belum membaik. Istri kemudian berusaha lagi mencarikan tempat agar ibunya bisa ditangani sebagai pasien Covid-19.

Setelah tak bisa ditampung di puskesmas Peninggilan, saya yang kebetulan menyimpan nomor kontak Kadis Kesehatan Tangerang Kota, memberikan nomor tersebut ke istri agar segera meminta bantuan. Siapa tahu sesibuk apapun ibu Kadis itu, mau merespon seorang warga yang sedang membutuhkan bantuan.

Awalnya istri mengirim pesan lewat WhatsApp ke ibu Kadis Kesehatan. Belum juga direspon beberapa saat. Istri mulai risau. Dia bergegas ke RS swasta terdekat untuk memastikan apakah pasien Covid-19 bisa diterima. Ternyata lagi-lagi RS swasta itu penuh.

Saat hendak keluar RS swasta tadi, tetiba handphone istri berdering. Sang penelepon rupanya ibu Kadis Kesehatan tadi. Kata istri saat di telepon, pejabat tadi akan membantu dengan mencarikan tempat perawatan yang masih tersedia.

Akhirnya, dapatlah istri tempat perawatan untuk ibunya yaitu di Puskesmas Larangan Utara. Puskesmas ini hanya berbeda kelurahan saja dengan domisili ibu mertua saya.

Tak lama, istri dihubungi oleh petugas kesehatan di Puskesmas tersebut. Intinya ibu mertua sudah bisa diangkut ke Puskesmas terdekat itu

Satu persoalan teratasi, persoalan lain muncul yakni, kendaraan untuk membawa ibu mertua. Kebetulan kami belum memiliki mobil, hanya motor saja. Sehingga, ini menjadi persoalan baru.

Istri berinisiatif meminta bantuan ambulans. Maka dicarilah ambulans gratis terdekat lewat media sosial. Singkat cerita istri dapat terhubung ke salah satu relawan yang biasa membantu mengantarkan pasien dengan ambulans.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun