Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penuh Perjuangan, Istri Membawa Ibunya yang Positif Covid-19 ke Puskesmas

2 Juli 2021   17:29 Diperbarui: 2 Juli 2021   18:09 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puskesmas Larangan Utara tampak depan. (Foto: Pribadi)

Ini adalah kisah nyata bagaimana istri saya yang akhirnya bisa mendapatkan ruang perawatan sementara untuk ibunya (ibu mertua saya) yang positif Covid-19.

Memang kita tahu semua bahwa kondisi penyebaran virus Corona (Covid-19) di akhir Juni dan awal Juli 2021 begitu tingginya.

Di wilayah saya di Ciledug, Tangerang Kota, Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, seperti diberitakan Kompas.com, menyebut ada 150 kasus baru Covid-19 pada Rabu (30/6/2021). Kasus baru itu jika diakumulasi mencapai 11.486 kasus Covid-19 di Kota Tangerang.

Penambahan kasus baru tersebut, tentunya berimbas pada ketersediaan ruang rawat pasien Covid-19 yang terbatas, khususnya di Tangerang Kota ini. Ditambah lagi, penambahan kasus baru tersebut tak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan.

Alhasil, kondisi itu membuat Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta pemerintah pusat mengirimkan bantuan tenaga kesehatan ke Kota Tangerang.

Kira-kira seperti itu gambaran kondisi peningkatan jumlah kasus Covid-19, khususnya di Tangerang Kota ini.

Karena kondisi itu pula, ibu mertua saya begitu sulit mendapatkan ruang rawat atau isolasi untuk pasien Covid-19.

Adapun upaya yang telah dilakukan istri agar ibunya bisa ditangani sebagai pasien Covid-19, sudah beragam cara.

Pertama istri memberitahukan ke pejabat di tingkat kelurahan. Pemberitahuan yang bersifat laporan bahwa ada warganya yang terpapar Covid-19 itu, istri lalukan lewat telepon.

Alhamdulillah laporan istri direspon Wakil dan Sekertaris Kelurahan. Dalam percakapan yang juga saya saksikan serta saya dengarkan antara istri dengan pejabat kelurahan tersebut, intinya mereka mengupayakan agar ibu mertua saya bisa diangkut ke Puskesmas terdekat, yakni di puskesmas Peninggilan namanya.

Pejabat kelurahan saya dengar dari percakapan di handphone istri sedang berada di puskesmas tersebut. Setelah berkoordinasi dengan pihak puskesmas tadi, rupanya seluruh ruangan rawat inap sudah terisi penuh.

Akhirnya, istri memaklumi kondisi itu. Saya pun dengan sikap yang sama memahami bagaimana sulitnya pihak-pihak terkait menangani pasien Covid-19 di wilayah Tangerang Kota yang melonjak drastis saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun