Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Feminisme di Mata Seorang Sara Fajira

18 April 2021   10:11 Diperbarui: 18 April 2021   10:19 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya bersama Sara Fajira mengulik soal feminisme. Foto: pribadi

Kesuksesan usai menyanyikan lagu "Lathi" tak Sara pungkiri membuatnya sempat terkejut. Namun pada akhirnya, kesuksesan awal itu justru Sara jadikan pemicu diri untuk berkarya lagi lebih baik.

"Iya sempat syok tahu lagu ini booming. Tapi aku ucap Alhamdulillah. Ini jadikan pemicuku untuk berkarya lebih baik lagi." Ungkap dara 24 tahun.

Perempuan sukses masa kini seperti Sara Fajira memang tak luput berhadapan dengan warganet. Kesuksesan besar Sara rupanya tak lepas pula dari beragam komentar bernada miring netizen di media sosial. Menyikapi persoalan "nyinyiran" netizen, Sara pun menjawabnya bijak.

"Kalau akhirnya begini, ya aku tuh alhamdulillah aja. Ini rejeki buat aku. Ini bonus buat aku. Jadi usahaku selama ini nggak sia-sia." Kata Sara lagi.

Di balik kesuksesan besar sebagai penyanyi perempuan, Sara mengakui jika itu tak berdiri sendiri, tetapi juga ditopang dan didorong oleh orang-orang terdekatnya. Orangtua, menurut Sara adalah yang paling berjasa besar bagi karirnya.

"Mereka support full aku. Kakak dan adik aku serta teman-teman Weird Genius berserta tim, juga teman terdekatku, mereka paling berjasa." Ungkap Sara.

Namun, di balik kesuksesan Sara sebagai penyanyi perempuan, ada pula sosok laki-laki yang berjasa besar bagi Sara. Dia adalah musisi Eka Gustiwana yang pertama kali menemukan bakat terpendam Sara.

"Dia yang merekomendasikan aku untuk proyek lagu "Tersimpan di Hati". Dia temukan aku di Surabaya setelah berkeliling daerah untuk mencari penyanyi lagu tersebut. Dari situ aku sering diajak nyanyi sama Eka dan Weird Genius. Dan 2020 jadilah proyek lagu "Lathi"." Kenangnya.

Jalan panjang Sara menggapai sukses juga dibarengi dengan perjuangan dalam meniti karir dari panggung-panggung kecil. Sara yang kali pertama jadi penyanyi di kafe-kafe, tak menampik pernah mendapat honor yang kecil.

"Aku tuh pernah dibayar Rp 100 ribu dari jam 8 sampai jam 2 dini hari. Saya syukurin aja." Lanjut Sara.

Kini Sara diketahui sudah memiliki banyak uang dari kesuksesannya sebagai penyanyi perempuan. Sayangnya saat saya bertanya, berapa angka yang didapatnya saat ini, Sara malu menjelaskan dengan alasan itu sesuatu yang pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun