Mohon tunggu...
Henry Akmal
Henry Akmal Mohon Tunggu... Lainnya - Pengawas Sekolah

Pengawas SMK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan dan Dukungan Guru dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Matematika SMK

29 September 2024   17:10 Diperbarui: 29 September 2024   17:27 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peralihan ke Kurikulum Merdeka membawa angin segar dalam dunia pendidikan, termasuk di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Namun, implementasi kurikulum baru ini tentu saja tidak terlepas dari berbagai tantangan, terutama bagi para guru. Khususnya dalam mata pelajaran Matematika, yang sering dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang paling menantang.

Hambatan yang Dihadapi Guru

  • Kurangnya Pemahaman Mendalam

Tidak semua guru memiliki pemahaman yang sama mendalam mengenai Kurikulum Merdeka, terutama terkait dengan perubahan paradigma pembelajaran dan penekanan pada keterampilan berpikir kritis.

  • Beban Kerja yang Meningkat

Kurikulum Merdeka seringkali menuntut guru untuk merancang pembelajaran yang lebih variatif dan kreatif. Hal ini tentu saja menambah beban kerja guru yang sudah padat.

  • Keterbatasan Sumber Daya

Kurangnya fasilitas, media pembelajaran, dan sumber daya lainnya dapat menjadi kendala dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

  • Perbedaan Tingkat Kesiapan Siswa

Tidak semua siswa memiliki tingkat kesiapan yang sama dalam menghadapi pembelajaran yang lebih mandiri dan berpusat pada siswa.

  • Kurangnya Dukungan dari Lingkungan Sekolah

Kurangnya dukungan dari kepala sekolah, rekan guru, atau orang tua siswa dapat menghambat proses implementasi kurikulum baru.

Dukungan yang Dibutuhkan Guru

  • Pelatihan yang Berkualitas

 Guru perlu diberikan pelatihan yang intensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.

  • Pengembangan Kurikulum yang Kolaboratif

Guru perlu dilibatkan secara aktif dalam proses pengembangan kurikulum agar merasa memiliki dan lebih berkomitmen dalam implementasinya.

  • Penyediaan Sumber Daya yang Memadai

Sekolah perlu menyediakan fasilitas, media pembelajaran, dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan guru untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif.

  • Pembentukan Komunitas Belajar

Membentuk komunitas belajar guru dapat menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan solusi atas masalah yang dihadapi.

  • Apresiasi dan Dukungan Moril

Apresiasi dan dukungan moril dari berbagai pihak sangat penting untuk memotivasi guru dalam melaksanakan tugasnya.

Kesimpulan

Implementasi Kurikulum Merdeka di mata pelajaran Matematika SMK memang penuh tantangan. Namun, dengan dukungan yang tepat, guru dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan berhasil menerapkan kurikulum baru ini. Pemerintah, sekolah, dan seluruh pemangku kepentingan perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi guru dalam melaksanakan tugasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun