Belajar Menulis di Masa Pandemi

Masa pandemi Covid-19 secara otomatis membuat ruang gerak kita diluar rumah menjadi terbatas. Kita tidak bisa menghadiri pertemuan, diskusi kelompok, berkerumun, dan bahkan kongkow di warung kopi. Kita wajib mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi yang ditetapkan Pemerintah.

Lantas apakah dengan sejumlah pembatasan tersebut kita kemudian menjadi orang pasif? Diam saja tanpa beraktivitas sama sekali? Tentu tidak.

Masih banyak yang bisa kita lakukan di tengah sejumlah pembatasan tersebut. Justru pada saat masa pandemi ini banyak bermunculan orang-orang kreatif dan inovatif. Ada yang menawarkan dagangan secara online, ini memicu arus jual&beli online meningkat signifikan.

Selain itu bermunculan tawaran-tawaran kursus online. Ada kursus bisnis minuman, kursus membuat bakso, kursus membuat sabun cuci, bahkan kursus menulis. Berbagai kursus tersebut ditawarkan dengan biaya sangat terjangkau.

Kita bisa memilih kursus mana yang mau diikuti sesuai bakat dan minat kita. Saya sendiri memilih mengikuti kursus menulis online (KMO) yang penyelenggaranya salah satu situs online.

Saya yang gemar menulis menyambut gembira kehadiran Alineaku.com dengan kursus menulis online-nya. Setahap-demu setahap kemampuan menulis saya mengalami peningkatan yang menggembirakan. Gairah menulis saya pun seakan mendapat tambahan bahan bakar. Melesat. Saya menulis satu artikel setiap hari dan langsung tayang di kompasiana.com.

Saya seorang penulis otodidak. Belajar dari membaca sejumlah artikel tentang teknik menulis. Surat kabar, majalah dan artikel-artikel di internet menjadi guru saya. Sangat sedikit teori menulis yang saya ketahui. Begitu juga jenis-jenis tulisan. Kalau pun tahu hanya garis besarnya saja.

Oleh karena itu, saya sangat gemar berburu buku bekas dan majalah bekas untuk saya baca sampai habis. Saya memilih buku dan majalah bekas karena murah.

Saat muncul pandemi Covid-19 disusul dikeluarkanny protokol kesehatan yang membatasi aktivitas masyarakat diluar rumah, saya pun terkungkung di rumah.

Untunglah pada saat bersamaan saya menemukan advertising di media sosial yang menawarkan kursus menulis online. Saya pun tidak menyia-nyiakan, langsung mendaftar.

Pelatihan menulis online berlangsung malam hari mulai pukul 19.30-22.30 WIB. Tahapan-tahapan pelatihan dan materinya saya ikuti dengan gembira dan penuh semangat. Kemudian saya praktekkan. Alhamdulillah, tulisan saya semakin bagus setidaknya menurut saya sendiri.

Setiap mentargetkan satu hari satu tulisan harus tayang. Ada yang tayang di blog publik, laman FB atau fanpage yang terhubung dengan akun FB saya.

Waktu luang adalah sebuah kesempatan yang dapat kita kembangkan dan gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.

Terkadang seseorang tidak dapat memanfaatkan waktu tersebut dengan baik sehingga waktu luang justru membuat boring.

"Menulislah. Selama engkau tidak menulis, engkau akan hilang dari dalam masyarakat dan dari pusaran sejarah," demikian kata sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer.

Dalam masa sekarang ini menulis adalah salah satu kegiatan yang dapat kita manfaatkan di era pandemi. Selain mengasah kemampuan, menulis juga dapat memberi anda pundi-pundi rupiah jika tulisan tersebut berhasil diterbitkan menjadi buku.