Mohon tunggu...
San Edison
San Edison Mohon Tunggu... Jurnalis - Sahabat Pena

Pemuja Senja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reshuffle Kabinet, Antara Rumor dan Suara dari Istana

19 Januari 2023   10:07 Diperbarui: 19 Januari 2023   10:14 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istana bahkan memastikan bahwa tak ada "rapor merah" bagi para menteri. Justru Presiden Jokowi menilai kinerja Kabinet Indonesia Maju sangat bagus sepanjang 2022.

"Kinerjanya bagus, evaluasi 2022 juga sangat bagus. Banyak sekali capaian positif di saat-saat yang sangat sulit". Begitu kata Pratikno terkait evaluasi Presiden Jokowi atas kinerja Kabinet Indonesia Maju sepanjang tahun lalu.

Lalu, bagaimana dengan respons Presiden Jokowi sendiri terkait rumor perombakan para "pembantunya" ini? Kepala Negara tak pernah memastikan hal ini. Presiden bahkan sering memberikan jawaban mengambang.

"Ya tunggu saja". Itu jawaban singkat Presiden Jokowi, ketika ditanya soal isu reshuffle kabinet, di sela-sela kegiatan di Pasar Tanah Abang, Jakarta, pada 2 Januari.

Sementara di sela-sela kunjungan kerja ke Riau pada 5 Januari, Presiden Jokowi juga tak memberikan jawaban yang pasti soal rumor ini. "Besok. Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu".

Jika sudah seperti ini, maka bukan tidak mungkin perombakan kabinet tidak pernah dilakukan Presiden Jokowi. Rumor reshuffle boleh jadi hanya tetap menjadi "nyanyian" penghibur di kala suhu politik terus memanas jelang Pemilu 2024.

Kalaupun tetap terjadi, maka hal itu akan menjadi reshuffle kabinet edisi keempat yang dilakukan Presiden Jokowi di periode kedua memimpin Indonesia. Sebab sebelumnya Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 sudah tiga kali dirombak.

Perombakan edisi pertama dilakukan pada 23 Desember 2020. Saat itu, Presiden Jokowi menunjuk enam pejabat baru untuk pos Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Agama, Menteri Perdagangan, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Selanjutnya perombakan edisi kedua terjadi pada 28 April 2021. Ketika itu, Presiden Jokowi melantik dua pejabat baru untuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Adapun perombakan edisi ketiga dilakukan pada 15 Juni 2022, di mana Presiden Jokowi melantik Menteri Perdagangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang(ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Wakil Menteri ATR/ Wakil Kepala BPN, Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Nah, mungkinkah perombakan edisi keempat akan dilakukan? Hanya Presiden Jokowi yang tahu akan hal ini!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun