Seperti diketahui, ada sebanyak 52 poin kesepakatan yang termuat dalam dokumen deklarasi berjudul G20 Bali Leaders Declaration. Beberapa poin di antaranya secara khusus menyepakati upaya bersama mengakselerasi transformasi ekosistem digital dan ekonomi digital (Poin ke-24 sampai dengan ke-26).
Forum G20 menganggap teknologi digital menjadi kunci untuk bangkit dari dampak pandemi hingga menjaga keberlanjutan pengembangan kapasitas manusia di segala sektor.
'Sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam upaya kita untuk mengubah masyarakat kita secara digital, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk pemuda, perempuan, sektor bisnis, lembaga audit, parlemen, ilmuwan, dan buruh,' kata para pemimpin negara-negara anggota G20, dalam deklarasi tertulis itu.
Poin ke-27 deklarasi, juga masih dalam cakupan digital. Namun, arahnya terhadap dukungan para pemimpin negara untuk mengimplementasikan G20 Roadmap for Enhancing Cross-Border Payments sebagai upaya untuk mendorong pengembangan sistem pembayaran lintas batas.
Poin ke-28 deklarasi, juga terkait digitalisasi sistem keuangan yang lebih condong pada inklusi keuangan.
Meski ini 'hanya' kesepakatan para petinggi negara-negara anggota G20, tentu kita berharap pada saatnya seluruh masyarakat dunia, termasuk di Indonesia, bisa dengan mudah menikmati akses internet.
Dengan demikian, masyarakat tidak saja mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi, tetapi juga bisa lebih leluasa menjajal perekonomian digital. Bukankah dunia sudah memasuki peradaban digital?
DTE Ajang Pamer Transformasi Digital Indonesia
Pemerintah Indonesia sendiri selama beberapa tahun terakhir sesungguhnya terus berjuang keras melakukan transformasi dan adopsi digital. Capaiannya, sebagaimana dipamerkan pada Digital Transformation Expo (DTE), yang merupakan pameran digital pertama kali dalam sejarah forum G20.
Selain ajang memamerkan transformasi digital Indonesia, pameran teknologi digital berkelas dunia itu juga menjadi penanda kolaborasi transformasi digital dalam harmoni bagi negara-negara anggota G20.
Ya, DTE memang tidak hanya memberikan kesempatan bagi negara-negara untuk bertukar pengetahuan. Sebab lewat pameran ini, sajian teknologi imersif akan membuat semua pihak lebih yakin dengan upaya digitalisasi negara-negara anggota G20.