Jika pemerintah memainkan perannya dengan baik, mulai dari penyediaan infrastruktur dan jaringan TIK hingga memberikan stimulus modal, dan di sisi lain pelaku UMKM juga mampu memanfaatkan peluang yang ada, maka bukan mustahil di masa depan UMKM Indonesia bisa bersaing di level global, bisa go international.
Isu Prioritas KTT G20
Peluang UMKM naik kelas semakin besar, apalagi transformasi digital juga menjadi salah satu pembahasan dari tiga isu prioritas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Bahkan pemerintah Indonesia, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, memperjuangkan hasil konkret dalam KTT G20 di Bali ini, agar memiliki manfaat bagi masyarakat Indonesia dan dunia.
Itu pula sebabnya, salah satu pembahasan Indonesia bersama negara anggota G20 adalah berkaitan dengan pemanfaatan teknologi digital untuk pelaku UMKM agar bisa bertahan dan mengembangkan usaha lewat go digital atau online.
Hal ini terekam dalam konsensus forum Digital Economic Ministers Meeting (DEMM), di Bali, pada 1 September 2022, yang merupakan puncak pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) G20 yang membahas tiga isu prioritas ekonomi digital.
Pertama, konektivitas dan pemulihan pasca Covid-19. Forum DEMM menyepakati agar penguatan konektivitas digital harus bersifat people center atau berpusat pada masyarakat. Selain itu, juga disepakati pentingnya keamanan digital sebagai kunci keberlanjutan bisnis.
Forum tersebut bahkan juga menyambut baik berbagai inisiatif Presidensi G20 Indonesia, seperti G20 Digital Innovation Network (DIN), G20 Digital Transformation Expo (GTE), hingga inisiatif small village dan small island.
Kedua, kecakapan digital dan literasi digital, dimana para anggota G20 juga berhasil menyusun 'alat ukur' terkait hal ini. Tujuannya untuk standardisasi indikator literasi dan kecakapan digital guna pengambilan kebijakan publik yang lebih objektif, serta mendorong kerja sama internasional dalam mengatasi gap antarnegara, menjawab tantangan masa depan digital.
Ketiga, arus data lintas batas negara. Forum DEMM mengakui upaya Presidensi G20 Indonesia yang menginisiasi tata kelola arus data. Tentunya, dengan rasa saling percaya, keadilan, dan transparansi.
Ketiga isu prioritas yang menjadi rumusan dalam dokumen DEWG ini akan menjadi masukan penting bagi Presiden Joko Widodo saat memimpin pelaksanaan KTT G20 di Bali.