Mohon tunggu...
San Edison
San Edison Mohon Tunggu... Jurnalis - Sahabat Pena

Pemuja Senja

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Destinasi Wisata Super Premium, Kaum Milenial Labuan Bajo dan Literasi Digital

24 Oktober 2022   21:38 Diperbarui: 24 Oktober 2022   21:49 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesona sunset di Labuan Bajo. (Foto: San Edison)

Media massa, para pelaku usaha wisata hingga para pengguna media sosial sangat diharapkan memainkan perannya, sehingga Labuan Bajo semakin dikenal dunia internasional. 

Khusus pengguna media sosial, umumnya yang banyak menggunakan media sosial adalah generasi milenial. Dengan jumlah sekolah menengah yang cukup banyak serta adanya perguruan tinggi di Labuan Bajo, tentu peran kaum milenial dalam mempromosikan Labuan Bajo melalui media sosial sangatlah penting. 

"Saat ini Labuan Bajo sudah sangat meningkat pariwisatanya dan tentu di situ tidak hanya kita mempersiapkan infrastruktur tetapi kita harus melakukan promosi melalui media sosial ataupun berbagai kanal-kanal lainnya," kata Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, Boni Pudjianto, di Labuan Bajo, Sabtu 22 Oktober 2022, sebagaimana dikutip dari kupang.tribunnews.com. 

Literasi Digital

Menyadari pentingnya keberadaan kaum milenial sebagai pengguna paling aktif media sosial ini, Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) melalui Direktorat Pemberdayaan Infromatika menggelar kegiatan Workshop Literasi Digital, di Labuan Bajo, 21-22 Oktober 2022.

Selain mendorong kaum milenial Labuan Bajo ikut mempromosikan pariwisata, kegiatan ini juga digelar untuk memberikan edukasi dan keterampilan dalam memanfaatkan internet dan media sosial kepada kaum milenial. Juga komunitas yang ada di wilayah Labuan Bajo dan sekitarnya. 

Selama workshop, kaum milenial Labuan Bajo diingatkan untuk menghilangkan kebiasaan menaruh informasi pribadi yang bersifat sensitif di media sosial. 

Mereka juga dilatih membuat konten yang aman, beretika, berbudaya pada media sosial, sekaligus ilmu agar produktif di media sosial. 

Penyelenggaraan kegiatan workshop literasi digital ini diharapkan membuat masyarakat dan kelompok komunitas di Nusa Tenggara Timur umumnya dan Labuan Bajo khususnya, makin cakap digital dan tidak mudah terpengaruh informasi negatif, terpapar hoaks atau isu sara.

Itu sebabnya dalam workshop ini ditekankan peserta memahami 4 pilar literasi digital yakni kecakapan digital, keamanan digital, budaya digital, dan etika di ranah digital.

Ya, keempat pilar ini diharapkan menjadi pedoman penting para pengguna media sosial, terutama kaum milenial, sehingga tak kebablasan dalam bersosial media. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun