Di sisi lain, sebagaimana pengalaman, pelanggaran - pelanggaran Pemilu kadang dilakukan jauh sebelum masa kampanye, sehingga sulit disentuh regulasi kepemiluan.
Dengan kebiasaan kampanye digital yang dilakukan jauh-jauh hari sebelum jadwal kampanye resmi yang ditetapkan oleh penyelenggara, maka diharapkan kehadiran Satgasus ini dapat mengawal proses Pemilu 2024 sejak dini.
Ini sangat penting, mengingat saat ini sudah muncul nama-nama yang digadang - gadang sebagai calon presiden. Ada yang dinominasikan oleh partai politik, ada pula yang dideklarasikan oleh relawan di daerah-daerah.
Jadi, sekiranya Satgasus yang bertugas mengawasi ruang digital ini dibentuk, maka idealnya melakukan pengawasan terhadap platform digital sejak saat ini. Adapun saat jadwal kampanye resmi sebagaimana ditetapkan oleh penyelenggara, Satgasus berfungsi memperkuat kerja-kerja lembaga pengawas Pemilu.
Jika ini bisa dilakukan, maka boleh jadi Instagram, Twitter, Tiktok, YouTube, hingga Facebook tak akan lagi dikotori dengan hoaks, ujaran kebencian, hingga disinformasi. Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H