Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Stand Up Paddle Indonesia, Berkembang dan Raih Prestasi di Ajang Asia Pasifik

20 Januari 2025   18:51 Diperbarui: 22 Januari 2025   20:17 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto tim SUP Indonesia raih prestasi diajang Asia Pacific Stand Up Paddle di Pattaya, Thailand. Dok. sul/ky

Stand Up Paddle (SUP) atau Papan Payung adalah olahraga air yang tengah naik daun, khususnya di Indonesia. Warga Indonesia tentunya masih ingat ketika Sandiaga Uno dan Susi Pudjiastuti masing-masing menjabat menteri pariwisata, dan menteri kelautan dan perikanan dulu. Mereka sempat mempopulerkan olahraga ini dengan saling berkirim tantangan.

Papan Dayung atau disingkat paddleboarding ini juga sempat mencuri perhatian publik, ketika Pejabat (PJ) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, melakukan aktivitas air tersebut tahun lalu, di Berau. Saat itu, ia tengah melakukan kunjungan kerja sembari rekreasi padddleboarding di Teluk Sumbang.

Olahraga Papan Dayung  menjelma menjadi salah satu olahraga air yang paling populer karena menawarkan pengalaman unik yang memadukan aspek fisik, mental, dan rekreasi. Tidak hanya melatih kekuatan otot dan keseimbangan tubuh, aktivitas ini merilekskan pikiran dengan menikmati keindahan alam sekitar.

Secara teknis, SUP memadukan unsur selancar dan dayung, di mana peselancar berdiri di atas papan selancar yang panjang sambil menggunakan dayung untuk menggerakkan diri di atas air. Awalnya, aktivitas paddleboarding digunakan sebagai alat bantu bagi instruktur selancar mengawasi murid-muridnya. Namun, seiring berjalannya waktu, SUP berkembang menjadi olahraga yang berdiri sendiri dan memiliki banyak penggemar.

Di Indonesia, olahraga ini berada di bawah naungan Persatuan Olahraga Selancar Indonesia (POSI). POSI bertanggung jawab dalam mengatur dan mengembangkan olahraga selancar, termasuk Papan Dayung, di Indonesia. Melalui POSI, para paddleboarder dapat mengikuti berbagai kompetisi dan program pelatihan yang diselenggarakan secara resmi.

Beberapa tahun terakhir ini dapat dikatakan Stand Up Paddle mengalami perkembangan yang pesat di Indonesia. Semakin banyak orang yang tertarik untuk mencoba olahraga ini, baik sebagai hobi maupun sebagai olahraga prestasi. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya komunitas SUP yang bermunculan di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, sejumlah kompetisi Papan Dayung juga telah diselenggarakan secara rutin, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Di Indonesia sendiri, SUP menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pada tahun 2023, Aktivitas olah fisik ini dipertandingkan di Walking Drums, Ancol, Jakarta, serta di Lampung dalam ajang Lampung Open 2023.

Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) provinsi Kaltim bahkan pernah mengadakan kompetisi SUP yang diikuti atlet-atlet internasional, seperti Korea Selatan, Singapura, dan Jepang. Kompetisi tersebut diadakan untuk memperkenalkan Waduk Manggar, Balikpapan, sebagai destinasi wisata olahraga air Kalimantan Timur.

Di tingkat kawasan Asia Pasifik tentunya terdapat sebuah kompetisi serupa bernama Asia Pacific SUP Championship. Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi karena menjadi kompetisi tingkat tinggi bagi para atlet SUP, untuk unjuk kebolehan dan memperebutkan gelar juara di berbagai kategori.

Terdapat berbagai kategori dalam kompetisi tingkat tinggi tersebut. Mulai dari SUP race yang mengutamakan kecepatan, SUP surf yang lebih fokus pada manuver di atas ombak, hingga SUP yoga yang menggabungkan unsur yoga dengan olahraga air. Keberagaman kategori ini membuat SUP semakin menarik dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, baik pemula maupun profesional.

Pada ajang Asia Pacific SUP Championship edisi tahun 2025 ini, Tim Stand Up Paddle Indonesia turut meramaikan kompetisi serta membawa harum nama bangsa. Atlet-atlet muda Indonesia berhasil membawa pulang 1 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu pada ajang yang berlangsung dari 18--19 Januari 2025 di Jomtien Beach, Pattaya, Thailand tersebut.

Foto tim SUP Indonesia kibarkan bendera merah putih di Asia Pacific SUP Championship 2025. Dok. sul/ky
Foto tim SUP Indonesia kibarkan bendera merah putih di Asia Pacific SUP Championship 2025. Dok. sul/ky

Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bahwa kemampuan para atlet papan dayung Indonesia, mampu bersaing dengan atlet-atlet dari  sejumlah negara luar, yakni Thailand, Malaysia, Hungaria, Inggris, India, dan Jepang.

"Tim SUP Kaltim sukses tampil mengesankan dalam kompetisi bergengsi ini. Hal ini membuktikan kualitas pembinaan olahraga air ini di Kaltim berjalan  sangat baik", terang PJ Gubernur Akmal Malik.

Tim SUP Indonesia diperkuat Septenandow Horomati  (Open Man), Miftahudin Parid (Open Man), Arip Purnama (Open Man), Keefe Anargya Pranoto (Junior Man 15), Abhirama Putra Prabowo (Junior Man 15), Kartika (Woman Master 50 Technical & Sprint Woman Open), Eka Hartatik (Woman Technical Master 50 & Sprint Woman Open).

Selain itu juga terdapat Muhammad Fathan Habiburahman (Junior Man 19 Technical & Sprint), Arif Yahdillah (Junior Man 19 Technical & Sprint), Abdul Rajab (Junior Man 19 Technical & Sprint) dan Silvester Tandagi (Master 50 Man).

Selaku pejabat Gubernur, Akmal Malik sendiri menjadi salah satu mentor pembinaan olahraga SUP Kalimantan Timur. Dirinya dibantu oleh Ryco Arnaldo dan Lasha di bangku pelatih. Keduanya merupakan pelatih berpengalaman yang  berkontribusi besar terhadap persiapan dan performa atlet selama kejuaraan asia pasifik tersebut.

"Kami sangat bangga dengan capaian luar biasa tim SUP Indonesia. Ini adalah bukti bahwa dengan dukungan yang solid dan kerja keras, kita mampu bersaing di level internasional," ucap Akmal dengan bangga.

Potensi olahraga Papan Dayung di Indonesia sangat besar. Dengan keindahan alam Indonesia yang kaya akan perairan, aktivitas paddleboarding dapat menjadi salah satu daya tarik wisata yang menarik. Selain itu, olahraga ini juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mendukung perkembangan olahraga Stand Up Paddle di Indonesia, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Dengan dukungan yang kuat, olahraga SUP di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun