"Meski sudah ada bandara yang bisa didarati pesawat bermesin Boeing, belum ada penerbangan reguler menuju bandara tersebut," diakui Akmal.
Upaya menghadirkan penerbangan reguler di kawasan Kepulauan Derawan tidak terlepas dari visi pemerintah menghadirkan pembanguna Kaltim yang berkeadilan. Momen ini menurut Akmal, sekaligus menjadi ajang kampanye untuk memperkenalkan kepulauan lain di sekitarnya, seperti Kakaban, Derawan dan Sangalaki.
Dengan adanya event berskala besar dengan komunitas yang tersebar di seluruh dunia, pemerintah Kaltim mengkalkulasikan meningkatnya minat wisatawan. Maskapai swasta yang melihat ini diharapkan tertarik untuk membuka rute penerbangan komersial ke Maratua.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Sri Wahyuni turut hadir secara daring melaporkan persiapan Maratua Run 2025. Beberapa kategori kegiatan terbagi menjadi dua, kategori 5K dan 10K.
Pelaksanaan Maratua Run 2025 ini sebenarnya terinspirasi dari kesuksesan acara serupa "Mahakam Korpri Run 2024" yang diinisiasi oleh Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni. Demi melihat antusias yang begitu besar, Akmal Malik bergegas mengadakan kegiatan serupa di Maratua.
Untuk mengantisipasi lonjakan kedatangan para peserta lomba maupun wisatawan lainnya, Sekda Sri Wahyuni mempersiapkan akomodasi di Pulau Maratua, transportasi dari Tanjung Redeb ke Maratua dan sebaliknya.
Dengan mengikuti Maratua Run 2025, peserta lari tidak hanya akan mendapatkan medali finisher, tetapi juga kenangan indah yang tak terlupakan.
Lalu kapan tepatnya ajang ini akan berlangsung?
"Maratua Run 2025 akan kita gelar pada 13-16 Februari 2025," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H