Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sentra Buah Masa Depan Long Kali Kirim 200 Ton ke Tanah Jawa

31 Desember 2024   14:55 Diperbarui: 31 Desember 2024   14:55 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik berkunjung ke Gapoktan Agribisnis Terpadu Long Kali. Sumber : jay/sul/ky/adv

Dalam sebuah aksi yang menunjukkan potensi besar di sektor pertanian provinsi Kalimantan Timur, sebanyak 200 ton buah-buahan segar asal Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, beberapa waktu lalu terdistribusikan ke berbagai pasar di tanah Jawa. Beragam jenis buah-buahan tropis berkualitas tinggi, mulai dari jambu kristal yang manis, semangka segar, hingga belimbing wuluh yang asam segar, telah memanjakan lidah konsumen di tanah Jawa.

Pengiriman buah-buahan dalam jumlah besar ini merupakan bukti nyata dari keberhasilan para petani di Long Kali dalam mengelola lahan pertanian mereka secara optimal. Dengan kualitas buah yang unggul dan kuantitas yang melimpah, Long Kali semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu daerah penghasil buah-buahan terbesar di Kalimantan Timur.

Manfaat ekonomi yang cukup besar ini telah dinikmati oleh petani dan masyarakat setempat. Dalam pandangan Pejabat (PJ) Gubernur Kaltim Akmal Malik, potensi ini merupakan peluang besar untuk mendapat dukungan politik dari pemerintah provinsi.

"Saya yakin,  Long Kali akan jadi salah satu sentra  buah segar di Kaltim," yakin Akmal Malik saat melakukan kunjungan ke  Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Agribisnis Terpadu Kecamatan Long Kali, Minggu (29/12/2024).

Semakin yakin Pj Gubernur Akmal Malik saat melakukan panen buah-buahan segar bersama petani setempat. Di sela-sela kunjungannya tak lupa pula ia nikmati buah-buahan tersebut, hingga melihat potensi yang sesungguhnya kecamatan yang juga memiliki hamparan sawit itu sebagai sentra buah segar Kaltim ke depannya.

Kecamatan Long Kali sendiri terletak di Kabupaten Paser, Kaltim. Kawasan seluas 2.250,44 kilometer persegi itu cukup dikenal sebagai daerah dengan potensi pertanian yang sangat menjanjikan.

Dengan kondisi tanah yang subur dan iklim tropis yang mendukung, wilayah ini sangat cocok untuk budidaya berbagai jenis tanaman buah-buahan. Selain jambu, semangka, dan belimbing, Long Kali juga menghasilkan durian, mangga, dan rambutan dengan kualitas yang tidak kalah baik.

Keberadaan sungai-sungai besar yang mengalir melintasi wilayah ini juga menjadi sumber irigasi yang sangat penting bagi para petani. Untuk itu, pemerintah provinsi Kalimantan Timur hendak memberi dukungan kecamatan tersebut sukses sebagai sentra buah segar di Benua Etam.

"Bermacam buah segar dari Long Kali seperti jambu, semangka dan belimbing berjumlah sekitar 200 ton belum lama ini dikirim ke Jawa," jelas Akmal dengan perasaan takjub.

Penjabat Gubernur Akmal Malik menyampaikan Pesan yang disampaikan pj Gubernur tersenut adalah pengembangan sektor pertanian, khususnya buah-buahan di Kecamatan Long Kali menjadi sangat penting mengenai. Namun untuk realisasinya tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak yang terkait.

Kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, tidak hanya Dinas Pertanian, tetapi juga pihak-pihak lain seperti petani, kelompok tani, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan bahkan sektor swasta. Dengan adanya kolaborasi, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat sehingga upaya pengembangan pertanian dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Sektor pertanian merupakan sektor yang kompleks dan melibatkan banyak aspek, mulai dari produksi, pengolahan, hingga pemasaran. Oleh sebab itu, diperlukan keterlibatan dari berbagai pihak untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam sektor pertanian.

Sebuah peringatan akan potensi kerugian yang dapat dialami oleh para petani di Kecamatan Long Kali pun menjadi perhatian oleh pria kelahiran 1970 itu.

"Jangan sampai semangka dijual ke Jawa dengan harga murah. Dari Jawa dijual kembali ke Kaltim dengan harga tinggi. Kan rugi begitu," pesan Akmal kepada Gapoktan Agribisnis Terpadu Kecamatan Long Kali.

Akmal Malik ingin menekankan pentingnya menjaga nilai jual produk lokal, terutama semangka dari Long Kali. Beliau khawatir jika semangka dijual dengan harga murah ke tanah Jawa, maka akan ada pihak yang membeli dalam jumlah besar dan kemudian menjualnya kembali ke Kalimantan Timur dengan harga yang lebih tinggi.

Dorongan bagi para petani untuk lebih cerdas dalam memasarkan produk mereka menjadi penekanan dalam hal ini. PJ Gubernur Kaltim itu ingin agar para petani dapat bernegosiasi dengan baik dengan para pembeli agar mendapatkan harga yang sangat layak.

Selain itu, Akmal juga mendorong pengembangan industri pengolahan hasil pertanian di Kalimantan Timur, sehingga nilai tambah dari produk pertanian lokal dapat ditingkatkan. Dengan demikian, petani tidak hanya sekedar menjual bahan mentah, tetapi juga produk olahan yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Kepedulian inilah yang menyebabkan Ketua Gapoktan Agribisnis Terpadu Long Kali, Rifianur tampak senang, dan menyatakan kebanggaannya kepada pemerintah provinsi Kalimantan Timur di hadapan pekerja media.

Produk pertanian para petani dikunjungi oleh pejabat sekelas Gubernur, sekaligus mendapat promosi dan dipromosikan langsung oleh yang bersangkutan. Atas perhatiannya bagi petani Long Kali, Rifianur siap menyukseskan kecamatannya menjadi sentra buah segar ke depannya, terutama distribusinya ke tanah Jawa.

"Insyaallah kami siap memberikan produk-produk yang terbaik," yakin Rifianur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun