Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Asal-Usul Paser Buen Kesong, Cerminan Identitas Kabupaten Paser

30 Desember 2024   10:51 Diperbarui: 30 Desember 2024   10:51 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto PJ. Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik di sela-sela perayaan Hari Jadi Kabupaten Paser ke-65. Sunber : mar/sul/ky/adv

Paser Buen Kesong adalah julukan bagi Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Di usianya yang ke-65 tahun, Paser telah melewati begitu banyak tantangan, dinamika sosial dan politik, serta keberhasilan yang tak kalah banyaknya.

Dari masa ke masa, Paser terus tumbuh dengan nilai-nilai luhur budaya yang terus dilestarikan hingga kini. Bersama dengan itu pula, kabupaten yang memiliki 10 kecamatan ini semakin kokoh, baik dalam pembangunan fisik, serta pemberdayaan masyarakatnya.

"Sebagai bagian dari Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Paser memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan Nusantara, sebagai ibu kota negara," kata Pejabat (PJ) Gubernur, Akmal Malik saat menjadi Inspektur  Upacara Peringatan Hari Jadi  Ke-65 Kabupaten Paser Tahun 2024 yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Paser (Minggu, 29/12/2024).

Untuk merayakan perjalanan ke-65 tahunnya, pemerintah kabupaten mengangkat tema "Maju Bersama Menuju Paser yang Adil dan Sejahtera". Menurut Akmal Malik, sebagai penanggung jawab provinsi Kalimantan Timur saat ini, Paser semakin maju dan rakyatnya sejahtera dalam kedamaian.

Tema yang dipilih menurut Pejabat (PJ) Gubernur Akmal Malik, merupakan cerminkan tekad warga Paser yang berupaya melangkah maju dalam kondisi apapun, Serta sebuah sistem pengingat bahwa setiap elemen masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati hasil pembangunan.

"Tema kali ini diharapkan bisa menjadi  pengingat sekaligus harapan bahwa kemajuan daerah harus dicapai melalui sinergi, kebersamaan dan semangat gotong royong," jelas PJ Akmal Malik.

Foto PJ. Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik di sela-sela perayaan Hari Jadi Kabupaten Paser ke-65. Sunber : mar/sul/ky/adv
Foto PJ. Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik di sela-sela perayaan Hari Jadi Kabupaten Paser ke-65. Sunber : mar/sul/ky/adv

Asal-Usul Julukan Paser Buen Kesong

Julukan yang melekat pada kabupaten Paser, yang memiliki sejarah yang kaya nan unik adalah "Paser Buen Kesong". Julukan ini sarat makna dan mengacu pada identitas serta kekayaan alam yang dimiliki Paser.

Julukan tersebut terdiri dari 3 (tiga) kata dengan makna yang berbeda. Pertama adalah "Paser" yang merujuk pada nama kabupaten itu sendiri. Namun, nama Paser merupakan transformasi dari nama Kesultanan Pasir. Keberadaannya menunjukkan bahwa Paser telah memiliki sejarah pemerintahan yang panjang dan kompleks sejak zaman dahulu.

Kesultanan Pasir berdiri pada tahun 1516 masehi, yang semula bernama Kerajaan Sadurengas. Kerajaan ini memainkan peran penting dalam sejarah Paser.

Keberadaan sistem monarki  di Paser menunjukkan bahwa wilayah tersebut telah memiliki struktur pemerintahan dan sosial yang terorganisir sejak abad ke-16. Kerajaan ini juga menjadi cikal bakal dari Kesultanan Pasir yang kemudian berkembang menjadi wilayah administratif modern seperti yang kita kenal sekarang.

Berikutnya adalah "Buen". Dalam bahasa lokal, "buen" berarti "baik" atau "indah". Istilah ini menggambarkan kondisi alam Paser yang subur dan kaya akan sumber daya alam.

Kabupaten ini memiliki kombinasi yang sangat baik dari kondisi alam dan sumber daya alam yang mendukung kehidupan dan perekonomian masyarakatnya. Kesuburan tanah, curah hujan yang tinggi, keberadaan sungai, dan potensi laut menjadikan Paser sebagai salah satu daerah yang sangat produktif di Kalimantan Timur.

Selain dikenal dengan hasil bumi seperti kelapa sawit dan hasil hutan, Paser juga memiliki potensi wisata yang besar. Pantai-pantai yang indah, sungai yang jernih, serta hutan hujan tropis menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Dan yang terakhir, "Kesong" yang mengacu pada jenis kain khas Paser yang terbuat dari serat pohon kapas. Kain kesong memiliki kualitas tinggi dan menjadi salah satu produk unggulan masyarakat Paser.

Proses pembuatan yang masih menggunakan alat-alat sederhana membuat kain ini justru memiliki tekstur yang khas dan lembut. Di atas kainnya terlukis motif beragam, mulai dari motif geometri sederhana hingga motif flora dan fauna yang kompleks. Motif-motif ini biasanya terinspirasi dari alam sekitar dan kehidupan sehari-hari masyarakat Paser.

Secara garis besar, julukan "Paser Buen Kesong" dapat diartikan sebagai "Paser yang Indah dan Kaya akan Kain Kesong". Julukan ini mencerminkan identitas Paser sebagai daerah yang memiliki keindahan alam yang luar biasa, serta warisan budaya yang kaya, khususnya dalam bidang kerajinan tangan.

Paser Penyangga IKN

Meskipun memiliki sejarah yang panjang, Paser terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Dengan potensi alam dan budaya yang dimiliki, Paser memiliki prospek yang cerah untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera.

Oleh sebab itu, di ulang tahun Paser yang ke-65, PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik berharap seluruh elemen Kabupaten Paser memanfaatkan momentum hari jadi ini dengan memperkuat kontribusi dalam pembangunan nasional.

"Selain itu, tingkatkan inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan sumber daya daerah, terutama dalam menghadapi era transformasi digital dan tantangan global," pesan pejabat kelahiran Pulau Punjung, Sumatera Barat itu.

Dalam konteks pembangunan nasional, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur memiliki peran yang strategis. Terutama dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berdekatan, Paser diharapkan dapat menjadi penyangga IKN dan turut serta dalam pembangunan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun