Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Asal-Usul Paser Buen Kesong, Cerminan Identitas Kabupaten Paser

30 Desember 2024   10:51 Diperbarui: 30 Desember 2024   10:51 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto keragaman suku di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Sumber : mar/sul/ky/adv 

Keberadaan sistem monarki  di Paser menunjukkan bahwa wilayah tersebut telah memiliki struktur pemerintahan dan sosial yang terorganisir sejak abad ke-16. Kerajaan ini juga menjadi cikal bakal dari Kesultanan Pasir yang kemudian berkembang menjadi wilayah administratif modern seperti yang kita kenal sekarang.

Berikutnya adalah "Buen". Dalam bahasa lokal, "buen" berarti "baik" atau "indah". Istilah ini menggambarkan kondisi alam Paser yang subur dan kaya akan sumber daya alam.

Kabupaten ini memiliki kombinasi yang sangat baik dari kondisi alam dan sumber daya alam yang mendukung kehidupan dan perekonomian masyarakatnya. Kesuburan tanah, curah hujan yang tinggi, keberadaan sungai, dan potensi laut menjadikan Paser sebagai salah satu daerah yang sangat produktif di Kalimantan Timur.

Selain dikenal dengan hasil bumi seperti kelapa sawit dan hasil hutan, Paser juga memiliki potensi wisata yang besar. Pantai-pantai yang indah, sungai yang jernih, serta hutan hujan tropis menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Dan yang terakhir, "Kesong" yang mengacu pada jenis kain khas Paser yang terbuat dari serat pohon kapas. Kain kesong memiliki kualitas tinggi dan menjadi salah satu produk unggulan masyarakat Paser.

Proses pembuatan yang masih menggunakan alat-alat sederhana membuat kain ini justru memiliki tekstur yang khas dan lembut. Di atas kainnya terlukis motif beragam, mulai dari motif geometri sederhana hingga motif flora dan fauna yang kompleks. Motif-motif ini biasanya terinspirasi dari alam sekitar dan kehidupan sehari-hari masyarakat Paser.

Secara garis besar, julukan "Paser Buen Kesong" dapat diartikan sebagai "Paser yang Indah dan Kaya akan Kain Kesong". Julukan ini mencerminkan identitas Paser sebagai daerah yang memiliki keindahan alam yang luar biasa, serta warisan budaya yang kaya, khususnya dalam bidang kerajinan tangan.

Paser Penyangga IKN

Meskipun memiliki sejarah yang panjang, Paser terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Dengan potensi alam dan budaya yang dimiliki, Paser memiliki prospek yang cerah untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera.

Oleh sebab itu, di ulang tahun Paser yang ke-65, PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik berharap seluruh elemen Kabupaten Paser memanfaatkan momentum hari jadi ini dengan memperkuat kontribusi dalam pembangunan nasional.

"Selain itu, tingkatkan inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan sumber daya daerah, terutama dalam menghadapi era transformasi digital dan tantangan global," pesan pejabat kelahiran Pulau Punjung, Sumatera Barat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun