Paser Buen Kesong adalah julukan bagi Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Di usianya yang ke-65 tahun, Paser telah melewati begitu banyak tantangan, dinamika sosial dan politik, serta keberhasilan yang tak kalah banyaknya.
Dari masa ke masa, Paser terus tumbuh dengan nilai-nilai luhur budaya yang terus dilestarikan hingga kini. Bersama dengan itu pula, kabupaten yang memiliki 10 kecamatan ini semakin kokoh, baik dalam pembangunan fisik, serta pemberdayaan masyarakatnya.
"Sebagai bagian dari Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Paser memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan Nusantara, sebagai ibu kota negara," kata Pejabat (PJ) Gubernur, Akmal Malik saat menjadi Inspektur  Upacara Peringatan Hari Jadi  Ke-65 Kabupaten Paser Tahun 2024 yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Paser (Minggu, 29/12/2024).
Untuk merayakan perjalanan ke-65 tahunnya, pemerintah kabupaten mengangkat tema "Maju Bersama Menuju Paser yang Adil dan Sejahtera". Menurut Akmal Malik, sebagai penanggung jawab provinsi Kalimantan Timur saat ini, Paser semakin maju dan rakyatnya sejahtera dalam kedamaian.
Tema yang dipilih menurut Pejabat (PJ) Gubernur Akmal Malik, merupakan cerminkan tekad warga Paser yang berupaya melangkah maju dalam kondisi apapun, Serta sebuah sistem pengingat bahwa setiap elemen masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati hasil pembangunan.
"Tema kali ini diharapkan bisa menjadi  pengingat sekaligus harapan bahwa kemajuan daerah harus dicapai melalui sinergi, kebersamaan dan semangat gotong royong," jelas PJ Akmal Malik.
Asal-Usul Julukan Paser Buen Kesong
Julukan yang melekat pada kabupaten Paser, yang memiliki sejarah yang kaya nan unik adalah "Paser Buen Kesong". Julukan ini sarat makna dan mengacu pada identitas serta kekayaan alam yang dimiliki Paser.
Julukan tersebut terdiri dari 3 (tiga) kata dengan makna yang berbeda. Pertama adalah "Paser" yang merujuk pada nama kabupaten itu sendiri. Namun, nama Paser merupakan transformasi dari nama Kesultanan Pasir. Keberadaannya menunjukkan bahwa Paser telah memiliki sejarah pemerintahan yang panjang dan kompleks sejak zaman dahulu.
Kesultanan Pasir berdiri pada tahun 1516 masehi, yang semula bernama Kerajaan Sadurengas. Kerajaan ini memainkan peran penting dalam sejarah Paser.