Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang merupakan momen yang paling diantisipasi oleh seluruh rakyat Indonesia. Hal ini merujuk pada suatu peristiwa atau kejadian yang sangat dinantikan dan diharapkan oleh masyarakat di seluruh penjuru Indonesia.
Momen pesta demokrasi kali ini bisa diartikan sebagai suatu momen yang memiliki arti penting dan signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Seringkali harapan dan ekspektasi yang tinggi tertuang. Namun, penyelenggaraannya tidak mungkin hanya dibebankan kepada satu atau dua pihak saja.
Mungkin, masyarakat umum hanya tahu bahwa beban atas kesuksesan kegiatan lima tahun sekali ini ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan (Bawaslu) semata. Justru sejatinya penyelenggaraan pilkada ini adalah tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa.
Kolaborasi dan sinergi yang baik antara penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, serta dukungan penuh dari TNI dan Polri menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan pilkada. Perspektif ini yang tengah dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Tinjauan Terkini Logistik Pilkada Serentak di KaltimÂ
Dalam linimasanya, Pemprov Kaltim telah memberi perhatian atas kesiapan Pemilukada Serentak semenjak Hari Ulang Tahun ke-25 Kabupaten Kutai Timur, pada 12 Oktober 2024 lalu. Saat itu, Pejabat (Pj) Gubernur Akmal Malik meninjau kesiapan logistik yang saat itu memasuki masa kampanye.
Terkait ketersediaan logistik pilkada serentak, pihak pemprov juga terus berkoordinasi agar hal ini tidak menjadi isu yang dapat mengakibatkan terjadinya gesekan horisontal. Monitoring ini terus dilakukan hingga ke Kabupaten Berau, pada 28 Oktober lalu, Dan pada Senin (11/11/2024) lalu, Pj Gubernur Akmal Malik lanjut memantau ke Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Akmal Malik, selaku pemangku daerah berupaya menyediakan fasilitas dan sumber daya yang dibutuhkan, serta menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan tahapan-tahapan pemilu. Peran ini dapat membantu TNI dan Polri di dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama prosesnya berlangsung.
"Jadi memang kita membangun kebersamaan, karena persoalan demokrasi ini tidak bisa diselesaikan oleh penyelenggara sendiri. Tadi secara umum kita melihat langkah-langkah yang dilakukan KPUD Balikpapan sudah berjalan sangat bagus," terang Akmal.
Dalam pantauannya, KPUD Balikpapan telah bekerjasama dengan Forkopimda untuk mengantisipasi perkembangan terkini dari kesiapan pilkada serentak. Yang mana, menurut Akmal merupakan kolaborasi yang bagus, karena tahapan berjalan baik dan tidak ada persoalan berarti.
Setelah mengunjungi gudang logistik KPUD Kota Balikpapan, Pj Gubernur Akmal Malik bertolak ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Â Rombongan tersebut diterima langsung oleh Ketua KPUD PPU Ali Yamin Ishak di gudang logistik KPUD PPU di Jalan Provinsi KM 9, Kecamatan Penajam.
Dalam pantauan mereka di gudang logistik, KPUD PPU selangkah lebih cepat dari Balikpapan. Perkembangan ini yang kemudian mendapat apresiasi dari Pemprov Kaltim.
"Ternyata, KPUD Penajam Paser Utara menyelesaikan selangkah lebih maju dari KPUD Balikpapan. Di sini sudah selesai melakukan pelipatan, tinggal menunggu plastik untuk packaging. Nanti dikirim ke lokasi ada kecamatan, ada kelurahan," puji Akmal Malik.
Memang terdapat kendala di gudang logistik KPUD PPU, dimana terjadinya kelebihan jumlah surat suara. Namun, pihak KPU setempat mengantisipasinya segera membuat berita acara serta memasukkannya ke aplikasi Silog (Sistem Informasi Logistik).
Secara umum, Akmal Malik mengatakan tidak ada kendala yang berarti terkait logistik pilkada di kedua wilayah tersebut. Persiapan logistik dalam posisi baik dan aman sesuai laporan KPUD Kaltim.
"Semua tidak ada persoalan. Kita nanti akan keliling untuk memonitor logistik. Karena kita tidak bisa mengatakan semua oke-oke saja sebelum kita melihat langsung di lapangan," tegas birokrat Indonesia tersebut.
Pada Pilkada 2024 ini di Kabupaten PPU, Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 137.495 pemilih yang tersebar di 293 tempat pemungutan suara (TPS) di 54 kelurahan/desa kabupaten berjuluk "Serambi Nusantara" itu.
"Sekali lagi terima kasih untuk seluruh jajaran, dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, Bawaslu Kabupaten Penajam Paser Utara yang sudah sangat bagus. Mudah-mudahan nanti kita berdoa tahapan berikutnya berjalan lancar," tutup Akmal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H